"jin jin coba deh" kata Aisha sambil menyuapi sedikit makanannya ke Ryujin.
"Agak hambar. Tambah kecap coba" - Ryujin
"Cas, tolong ambilin kecapnya dong" - Aisha
Ryujin, Aisha, Lucas, dan Yeonjun sedang berada di kantin kampus. Karena hari ini hanya satu matkul aja dan kebetulan mereka belum sarapan, jadilah mereka mampir. Tadinya Soobin mau ikut, tapi dia ada acara.
Jalan sama cewek barunya:)
"Jin, gue liat catetan Lo materi sejarahnya, dong. Gue ketiduran tadi" - Yeonjun
"Ntar gue fotoin. Mager buka tas" - Ryujin
"Siap kakak" - Yeonjun
"Bisa bisanya Lo tidur" - Aisha
"Ih sumpah ya. Gue belum tidur tau gara-gara lembur stupa" - Yeonjun
"Gue juga. Anjim lahh. Mana udah deket UAS lagi kan" - Lucas
"Parah sih. Waktu tidur gue juga berkurang. Bawah mata gue jadi item. Untung bisa ketutup sama concealer" - Aisha
"Kita semua sama. Waktu tidur berkurang, perawatan juga jarang, kejar-kejaran sama deadline. Tapi gapapa, bentar lagi juga selesai. Semangat atuh" - Ryujin
"Abis UAS gamau tau kita ke mall. Jarang banget tau kita berlima hangout bareng" - Lucas
"Gaskeun gue mah" - Yeonjun
"Wahh hayulah" - Ryujin
"Fix. Belanja sebelum balik ke Bogor" - Aisha
Mereka mengobrol tentang rencana-rencana setelah UAS diselingi dengan candaan yang membuat mereka tertawa.
Sampai seorang perempuan yang berjalan dengan cepat dan emosi yang mengendalikan pikirannya. Perempuan tadi menghampiri Ryujin dan......
BYURR
Perempuan itu menyiram Ryujin dengan cola yang dibawanya. Teman-teman Ryujin terkejut bukan main. Pasalnya, perempuan tadi datang-datang tanpa salam langsung mengguyur Ryujin dengan cola. Tak lupa mereka jadi pusat perhatian seisi kantin.
"Puas Lo?!!"
Tak lama datang seorang perempuan juga yang diyakini itu temannya.
"Nan, heh. Sadar woy. Sabar sabar"
"Nggak. Gue nggak bisa nahan lagi, Ly"
Iya. Itu Nancy yang datang dan menyiram Ryujin, dan Lily, teman Nancy.
"Weh apa-apaan ini, kak. Dateng-dateng maen nyiram aja. Udah gila lo" kata Lucas dengan nada yang ditinggikan
"Diem Lo. Nggak usah ikut campur" - Nancy
"Nggak bisa. Ryujin temen gue. Seenaknya lo giniin anak orang" - Lucas
"Udah, Cas. Udah" - Yeonjun
Ryujin daritadi hanya diam, mengatur emosinya supaya tidak meledak. Kalau sampai meledak, bisa-bisa Ryujin jadi Hulk dan mengacaukan seisi kantin.
"Sha, tolong ambilin tisu. Make up gue aman nggak?" - Ryujin
"Nih. Make up Lo aman, tapi dia yang bikin nggak aman" - Aisha
"Dia? Siapa?" - Ryujin
"Heh sombong banget lo ya" - Nancy
"Oh. Sori. Gue kira tadi mbak-mbak yang nganterin makanan dan nggak sengaja numpahin cola ke gue. Kenapa?" Tanya Ryujin dengan tenang sambil mengelap wajah dan bajunya yang basah.
"Kenapa? Lo bilang kenapa?! Gak sadar punya salah dia" - Nancy
"Nan udah nan. Bukan salah dia juga" - Lily
"Nggak, Ly. Lo diem" - Nancy
"Fine. Gue pergi" kata Lily yang meninggalkan Nancy di sana.
"Dasar perebut cowok orang" - Nancy
"Siapa yang Lo sebut perebut cowok orang?" Ryujin masih tenang
"Lo lah. Lo rebut Mingi dari gue dan bikin dia berubah" - Nancy
"Abis diomongin apa Lo sama dia?" - Ryujin
"Nggak penting. Gue cuma mau pertanggung jawaban dari lo" - Nancy
Ryujin berdiri dari duduknya. Aisha memegang tangannya, namun Ryujin memberi kode untuk meyakinkan Aisha kalau dia akan baik-baik saja.
"Tanggung jawab? Emang gue ngapain Lo, Kak?" - Ryujin
"Masih gasadar ya Lo. Udah jelas-jelas Lo ngerebut Mingi dari gue" - Nancy
"Haha"
"Hahahaha" Ryujin tertawa yang dibuat-buat"Nggak ada yang lucu" - Nancy
Ryujin berhenti tertawa dan menatap Nancy dengan tatapan mengejek.
"Gini. Maaff banget, gue mau tanya. Emang Kak Nancy sama Kak Mingi ada hubungan?"
"Kalian pacaran?" - RyujinNancy terdiam setelah mendengar pertanyaan dari Ryujin.
"Kok diem? Ohh atau cinta sendirian ya?" - Ryujin
Nancy melotot dan tangannya reflek menampar Ryujin. Tapi dengan cepat, Ryujin menangkapnya dan menggenggam dengan kuat sehingga Nancy kesakitan.
"Main tangan nih?" - Ryujin
"Aw. Lepasin" - Nancy
"Haha. Udah nyiram gue tiba-tiba. Dikasih pertanyaan lewat mulut jawabnya pake tangan. Bocah banget nggak tuh. Kebanyakan nonton sinetron" kata Ryujin dengan melepas tangan Nancy dan terdapat bekas tangan Ryujin di kulit putihnya Nancy.
"Gue bisa nebak sih apa yang diomongin Kak Mingi ke Kak Nancy sampe nyiram ke baju gue ini yang kebetulan warna putih dan sekarang jadi coklat"
"Gue tanya sekali lagi. Lo pacarnya kak Mingi?" - Ryujin
Nancy diam tak bisa menjawab pertanyaannya.
"Nggak kan? Kalo emang Kak Mingi pacar Lo, mana mungkin gue masuk ke hubungan kalian. Gapenting juga jadi perusak hubungan orang"
"Dan nggak seharusnya juga lo ngelakuin ini ke gue. Lo udah dewasa, kak. Bisa diomongin baik-baik. Yang Lo lakuin sekarang cuma malu-maluin diri Lo sendiri" - Ryujin
Nancy terdiam dan matanya mulai berkaca-kaca.
"Makasih lo kak atas siramannya. Berkat lo, gue jadi ngucek baju ini deh. Tenang, gue nggak bales nyiram kok, kasian baju Lo juga putih, mesti nyucinya susah" kata Ryujin sambil mengambil barangnya
"Oh iya gue lupa bilang"
"Gue suka sama Kak Mingi. Ngerebut dia dari Lo? Nggak deh kayanya. Lo nya aja yang ngebet sama dia" kata Ryujin dengan suara pelan
"Yuk balik. Bye kak. Have a nice day"
🌻🌻🌻
![](https://img.wattpad.com/cover/229668704-288-k568778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐀𝐊 𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 - 𝘚𝘰𝘯𝘨 𝘔𝘪𝘯𝘨𝘪✔️
Fanfiction"KAK AMIIINNGG" - Ryujin "HEH SARIP, GUE MINGI YAA" - Mingi © 𝐉𝐮𝐧𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟎