Hati yang sudah patah tidak mungkin bisa terobati, tapi aku akan tetap mengatakan kalau aku baik-baik saja
🍂🍂🍂
Banyak hal yang sudah terjadi dalam kehidupanku, semua menjadi satu yang ku sebut dengan kenangan dan tersimpan rapi dalam memori otakku, kenangan indah nan pahit semua ada di dalamnya.
Hidup itu menyenangkan, walau terkadang tidak selalu berjalan sesuai apa yang direncanakan, hidup juga penuh dengan misteri, setiap manusia di bumi menjalankan hidupnya masing-masing tanpa tau takdir mereka akan seperti apa, meski begitu, mereka terus berjuang sampai lelah mulai menghampirinya.
Sakit sekali rasanya ketika sudah melakukan yang terbaik, namun berakhir dengan yang terburuk, Aku tidak tau mengapa menjadi seperti ini, aku kecewa kenapa harus Aku yang melaluinya, Aku sudah berjuang semampuku, tapi mengapa aku tetap ditinggalkan, mengapa tak ada satu pun orang yang bisa Aku ajak bicara.
Semuanya telah berubah, bahkan seseorang yang kemarin berjanji akan selalu menggenggam tanganku, kini telah melepaskan genggamannya, seseorang yang ku harap akan menjadi bahagia terbesar ku, sekarang dia malah menjadi sumber lukaku yang paling dalam.
Aku berusaha meluapkan semua rasa amarahku, namun lidahku terasa kelu, hanya air mata yang mampu berbicara, se-sakit inikah ketika mencintai seseorang yang sekarang sudah menjadi milik orang lain, namun, apa aku salah telah mencintainya? Bahkan aku sudah mencintainya dengan tulus sebelum dia menjadi milik orang lain.
Semua ini memang menyakitkan, dan hidup terus berjalan, mungkin, seiring berjalannya waktu aku mulai bisa menerima kenyataan, ini bukan akhir, ini baru permulaan, masih banyak rintangan yang harus aku lewati, jika hari ini aku berhenti, aku tidak akan bisa merasakan sesuatu yang sudah Tuhan siapkan untukku, mungkin sesuatu itu akan jauh lebih indah dari apa yang aku rasakan kemarin.
"Sayang, ayo makan, sarapannya udah siap."
Aku langsung keluar dari kamar, kemudian menyusul Bunda yang tadi memanggilku untuk sarapan pagi. Ternyata masih banyak orang yang peduli atas kehadiranku, Aku terlalu memikirkan tentang seseorang yang nyatanya bukan Aku lagi yang menjadi tujuan hidupnya, aku terlalu fokus pada satu hal yang menyakitkan dari pada seribu hal yang membuat Aku bahagia.
Kehangatan yang orang tuaku berikan begitu sempurna, tak sampai hati aku menyakiti hati mereka, Aku sangat menyayangi mereka lebih dari apapun. Untuk orang tua hebatku, tolonglah hidup lebih lama lagi, diusiaku yang sudah dewasa ini, Aku masih membutuhkan sosok kalian di hidupku.
"Jangan terlalu larut dengan semua ini, yah, nak. Ayah selalu do'ain semoga kamu selalu bahagia dan dicintai dengan hebat oleh laki-laki yang cintanya tidak pernah pudar, dan rasa cintanya sebesar rasa cinta Ayah untuk kamu."
Aku hanya tersenyum mendengarnya, Aku selalu bersyukur memiliki mereka, setiap Aku jatuh, mereka langsung mengulurkan tangannya, dan saat Aku berjalan tertatih-tatih mereka siap merangkulku, mereka selalu mengatakan,
"Hei, ayo bangun jangan berhenti, sesuatu yang indah sudah menunggumu disana."
🍂🍂🍂
Setiap mengenakan Jas Dokter, hatiku berdebar kencang, impian yang dulu aku kira tidak akan tercapai, impian yang aku kira dulu akan terkubur selamanya, sekarang semuanya sudah aku dapatkan, walau dengan kaki terpincang-pincang aku melaluinya, mental yang dihajar habis-habisan, dan semua masa itu sudah aku lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future
RomanceIni tentang Naysha Alindya Gabriella. Tunangannya tiba-tiba meminta izin untuk menggantikan kakaknya menikahi calon istrinya, disaat dua bulan lagi mereka akan menikah. Apa yang akan Naysha katakan? Sanggupkah ia menerimanya? Yuk Simak Kisahnya...