5

3.1K 338 7
                                    

Chenle baru saja selesai shalat isya, dia masih dikantor bersama karyawan lain yang sedang lembur malam ini.

Chenle melihat ke arah handponenya. Sebuah notif yang setia sedari tadi sudah terkumpul banyak pesan dari istrinya itu.

Istrinya Tuan Chenle

|Chenlee😭
|kamu udah makan?
|udah pulang?
|lembur sampai jam berapa?
|jangan telat makan lho ya!
|Gak boleh sampai jatuh sakittt
15.43

|Chenleeee😭😭😭
|kamu tega aku disini sendiriannn
|gak mau dianter Juyeonnnnn😬
16.11

|Udah sholat isya?
|udah makan kannnnnn???!!!
|cepetan makaannnn!!!
|aku tahu kamu belom makan!!!!
|Jake bilang kamu belom makan dari siang!
|Chenleeee cepetan makannn!!!
20.02

|Pulang jam berapa?
|aku mau udahan acaranya
|bisa jemput aku gak???
21.22

Udah makan sayang|
Udah sholat isya juga|
Kamu masih disana?|
Ini udahan kerjanya|
Aku jemput jangan kemana mana dulu|
21.30
Read

|Suamikuuuu😢💨
|IYA AYO JEMPUTTTT❤
|Aku mau pulang aja ㅠㅡㅠ
21.30

Bentar aku dijalan|
21.31
Read

Chenle melihat pesan dari istrinya itu langsung terkekeh geli. Kadang sifat manja mu itu sering sekali keluar. Padahal jauh sebelum menikah kamu tidak pernah menunjukan sifat yang satu ini.

Chenle melihat ke arah Jake. Laki laki itu tengah memberskan semua hasil pekerjaan hari ini.

"Jadwal Tuan sudah selesai, Tuan bisa pulang dan beristirahat." Ucap Jake

Chenle mengangguk saja. "Saya duluan." Pamit Chenle lalu diangguki oleh Jake

Chenle keluar perusahaannya melirik ke arah jam yang ditangannya sekilas lalu pergi keparkiran untuk mengambil mobilnya.

Setelah masuk ke dalam mobil barulah laki laki itu melesat pergi ke rumah Ibumu.

Tidak sampai setengah jam akhirnya Chenle sampai didepan rumah Renata. Chenle melihat keluar ternyata keadaan disini sudah sepi.

Chenle langsung turun dari mobilnya lalu mulai mengetuk pintu depan rumah Ibumu namun urung karna kamu sudah membuka pintunya lebih awal.

"Aaa!" Teriakmu

"Untung gak jadi." Kekeh laki laki itu

Kamu mendengus kecil, dibelakangmu sudah ada Renata yang memperhatikan kalian berdua.

Chenle langsung menyalami Renata untuk berpamitan. "Ibu apa kabar?" Sapa Chenle

"Ibu baik, hati hati pulangnya." Pesan Renata pada kalian berdua

Chenle mengangguk singkat. "Makasih Bu, kalo gitu Chenle sama (y/n) pulang dulu." Pamit Chenle

"Iya, udah malem juga, besok kalian pasti kerja." Ucap Renata

"(Y/n) pamit Bu, kalo ada apa apa kabarin (y/n) ya." Pamitmu lalu kalian segera keluar dari rumahmu

My Secretary is My Wife [Chenle] 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang