chapter 6:euphoria

171 12 0
                                    

Mata kecil itu berbinar binar lucu menatap setiap permainan didepan nya, bibir nya sedikit terbuka dengan pipi yang masih celemotan karena ice cream coklat ditangan nya.

"Dad, lula mau main" Ujar gadis kecil itu melompat kegirangan tak memerhatikan ice cream coklat nya yang sudah terjatuh akibat kelincahan putri manis andre.

"Hey princess, jangan melompat lompat sayang, lihat ice cream lula jadi jatuh kan" Kekeh andre sambil membersihkan pipi dan mulut lula dengan tisu basah lalu mengambil corong ice cream yang telah kosong itu dari tangan putri nya dan membuang nya ke tong sampah yang tepat berada disamping nya.

"Tangan nya dad" Tunjuk lula pada kedua tangan mungil nya yang lengket karena ice cream coklat, andre tersenyum lalu mengelap kedua tangan mungil itu dengan tisu basah lalu membuang tisu kotor itu ke tong sampah.

"Sip, ayo dad mainn" Ucap lula menarik tangan yang menggenggam tangan mungil nya, andre terkekeh dan langsung menggendong lula dan menghujani kedua pipi chubby putrinya dengan kecupan bertubi tubi, membuat sang princes mungil terkekeh geli.

"Oke princes mau main apa?? " Tanya andre pada putrinya yang masih ia gendong, lula menyentuh dagu nya dengan jari telunjuk sambil melihat ke permainan didepan nya, berpikir kira kira yang mana yang akan dia naiki untuk pertama.

"Itu dad, lula mau naik unicorn" Tunjuk lula pada wahana komidi putar.

"Oke princes, ayo kesana" Andre menurunkan lula dari gendongan nya agar si gadis kecil ini bisa meloncat sesuka hati karena kegirangan,mereka menikmati malam ini dengan riang, menikmati waktu bermain ayah dan putri kecil nya, menaiki bermacam waha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oke princes, ayo kesana" Andre menurunkan lula dari gendongan nya agar si gadis kecil ini bisa meloncat sesuka hati karena kegirangan,mereka menikmati malam ini dengan riang, menikmati waktu bermain ayah dan putri kecil nya, menaiki bermacam wahana, menikmati setiap permainan dan berakhir dengan naik biang lala, hitung hitung sambil beristirahat, lula sibuk berbicara sambil memakan permen kapas nya,gadis mungil itu suka sekali menaiki wahana yang satu ini tentunya kedua setelah komidi putar,mata bulat nya sibuk memandangi setiap cahaya kota dibawah sana.

"Dad, dibawah kayak langit juga ya" Seru lula girang dengan senyuman mengembang, andre tersenyum dan mengusar rambut putri kecil nya lembut.

"Iya,dibawah sana langit kedua untuk lula" Senyum andre, melihat gadis mungil nya tersenyum bahagia benar benar sebuah kebahagiaan yang tak terkira baginya, beginilah rasanya menjadi seorang ayah, saat melihat senyumannya saja bisa membuat dunia mu nampak lebih cerah, andre sama sekali tidak menyesal setelah memutuskan untuk mengangkat lula sebagai putri nya, meninggal dunia muda nya untuk mengurus restoran dan bayi mungil nya, dia sama sekali tak menyesal menukar masa muda nya dengan senyuman terindah yang ia lihat sekarang, sungguh ini lebih membahagiakan dari uang jajan mu yang bertambah saat sekolah, atau pertama kali diizinkan untuk mengendarai kendaraan mu sendiri kesekolah, ini jauh lebih membahagiakan dari pada berfoya-foya menghabiskan uang orang tua hanya untuk nongkrong bersama teman teman, ini jauh lebih bahagia.

"Dad" Panggil lula, senyum manis itu benar benar senyum favorit andre.

"Kenapa princess?? " Tanya andre lembut sambil tersenyum.

"Kalau mommy lula udah ada kita main kesini sama mommy ya dad" Andre terdiam,tak tau harus apa, tak tau harus jawab apa, ia menggenggam tangan mungil itu.

"Iya, nanti kita pasti kesini sama mommy juga" Ujar andre, ia benar benar tidak mampu menolak mata bulat yang memandang nya penuh harap itu.
.
.
.
.

"Oi bos, gimana liburan nya seneng dong ya?? " Wisnu langsung masuk keruangan andre tanpa mengetuk, mendapat dengusan dari sahabat seperjuangan nya itu, wisnu hanya terkekeh dan duduk di sofa.

"Kalau masuk itu ya diketuk dulu" Ujar andre memandang malas pada Wisnu yang dengan santai nya duduk disofa dan menikmati kopi yang ia bawa sendiri tadi, kalau mau ngopi kenapa malah ke ruangan nya coba.

"Yaelah ndre kayak sama siapa aja" Andre mengambil teh susu dimeja nya dan duduk disamping wisnu, ikut menikmati waktu ngopi pagi, restoran baru dibuka pukul 11 dan ini masih pukul 8 jadilah mereka menikmati waktu dulu, sebenarnya andre sedang menyiapkan beberapa pekerjaan dan Wisnu memang sering datang pagi sekedar mencoba coba membuat menu baru atau hanya untuk datang numpang sarapan di restoran sahabat nya ini.

"Jadi gimana liburan mu, seru kan tempat yang aku saranin, aku sih jamin ya kan, apalagi kan seorang Wisnu itu tidak nolep seperti dirimu" Ujar wisnu menikmati kopi nya, andre hanya mendengus.

"Ya seru, lula seneng jadi okelah" Andre menyesap teh susu nya, "lah kau sendiri ngak liburan dengan pacar tersayang" Goda andre, kali ini giliran wisnu yang mendengus kesal.

"Minggu,dia selalu tidak bisa, belakangan ini dia menjauhi ku, aku tau itu, apa karena ibunya lagi ya" Wisnu memijit pelipis nya, beberapa hari ini memang cukup berat karena sang pujaan hati menjauhi dirinya, membuat Wisnu kelimpungan sendiri mendekati yara yang tak ada respon itu.

"Yasudah lah, tunggu dia tamat dan lamar sekali lagi, pasti mau" Ujar andre, lalu mulai memainkan gawai nya menyelam kedunia maya.

"Lalu kau sendiri bagaimana?? " Tanya Wisnu yang ikut memainkan gawai nya, entah itu hanya membuka buka instagram lalu melihat foto sang kekasih.

"Aku?? Kenapa?? " Jawab andre dengan pertanyaan lainnya tanpa menoleh sama sekali,ia asik melihat beberapa meme yang lumayan garing.

"Kapan mau cari mommy buat lula?? " Tangan nya berhenti men scrol layar smartphone nya, mata nya ia arah kan kearah sahabat nya itu, dengan kesal langsung menjitak kepala Wisnu yang langsung mendapat pelototan dari sang empu.

"Apaan coba main jitak jitak aja, sakit bodoh" Umpat Wisnu, sedangkan andre meletakkan smartphone nya dan kembali menyesap kopi nya.

"Itu yang aku pikirin, kurasa lula akan terus minta mommy sampai ia benar benar mendapatkan nya" Ujar andre, "terus, cari dong mommy buat lula" Jawab Wisnu santai masih belum mengalihkan pandangan nya dari gawainya, sampai sebuah jitakan kembali andre berikan.

"Emosian amat" Ujar wisnu membalas menjitak kepala sahabat nya.

"Yah kau kira mudah, mencari mommy buat lula itu berarti pasangan hidup untukku dan seperti nya aku tak tertarik untuk itu" Andre meletakkan gelas nya yang sudah kosong.

"Mau coba kukenalkan dengan beberapa wanita, mungkin kau bisa kembali tertarik, hey ingatlah ndre kau masih perjaka, mau sampai tua kau jaga keperjakaan mu itu, ha" Tawa langsung pecah dari wisnu, senang sekali menistakan sahabat seperjuangan nya ini.

"Kalau gitu carikan seseorang yang bisa menerima lula, yang baik dengan lula, menyayangi lula, penuh perhatian dan aku mau yang cantik dan pintar juga" Ujar andre, Wisnu langsung cenggo.

"Kenapa tidak sekalian kau pesan miss World saja padaku" Ujar Wisnu, andre mengangguk ngangguk, "boleh juga, aku sih mau mau saja" Ujar andre tanpa beban sambil tersenyum menyebalkan.
.
.

.

.

Heyyy
Ada yang nunggu cerita ini ngk
Daddy andre mau cari mommy buat lula
Kira kira ada yang cocok ngk ya🤔
Jangan lupa vote and koment ya
Thanks readers😘😍

KATANYA DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang