chapter 11:kok mirip yah

144 15 1
                                    

Happy reading💜

Acara pernikahan memang seminggu lagi atau lebih tepat nya 5 hari lagi, persiapan sudah berjalan sekitar 50 persen tapi kini daddy lula itu tengah berada di restoran nya,walaupun pernikahan sudah didepan mata bukan berarti Andre bisa membiarkan restoran nya begitu saja kan,mau di nafkahi dengan apa keluarga nya nanti kalau restoran mendadak bangkrut.

"Padahal restoran bisa kau serahkan padaku dulu"ujar wisnu sambil berjalan kearah lula,gadis mungil itu pesan,ingin biskuit coklat buatan wisnu, tentu saja dengan senang hati dibuatkan oleh pria berumur 25 tahun itu,walaupun masih sedikit kesal dengan kejadian tadi malam tapi yasudah lah,sedikit banyak lula juga membantu dirinya dan Yara kan.

"Ya,restoran dan anak anak akan kuserahkan padamu selama aku bulan madu dengan clea"

"Seharusnya gak ku tawarin ya"

Ia lupa pada tingkah sahabatnya ini tipikal dikasih hati minta jantung,usus,paru-paru,paket komplit pokoknya.

"Jangan perhitungan lah,masa honeymoon bawa anak yakan,kan cerita nya mau nambah anak"

"Terserah mu"

"Nambah anak,daddy mau kasih lula sama reon adek ya??"

Oke,andre lupa mensensor kata kata nya,untung saja belum kata plus plus,kalau iya bisa runyam nanti, menjelaskan sama lula itu ribet nya jauh lebih ribet dari pada di interogasi sama calon mertua,walaupun Andre gak pernah ngerasain sih ya,tapi kan di sinetron biasanya gitu.

"Nanti ya,lula doain aja"

"Lula mau adek cewek dad,lula kan dah punya adek cowok"

"Iya,apa sih yang nggak buat princess daddy,kalau nggak dapet adek cewek nanti di usahain sampek dapet"

"Itu mah kau yang kau mau dre"

Andre langsung menutup bibir nya dengan jari telunjuk,"hush hush,yang belum bisa nikah Jan iri deh"

"Wahh bahas apa ni kok seru banget kayak nya",Yara datang dari dapur restoran sambil membawa segelas susu coklat untuk lula yang langsung menerima nya dengan senang hati.

"Oh my huney bunny ,tau nggak andre ngeledekin mas loh,huhuhu,sedih aku nya"

Ketiga orang disana langsung memandang jijik pada wisnu,ayolah,wisnu itu pria dewasa,dewasa banget malahan,tapi malah manja manjaan sama anak SMA,pfftt

"Ishh uncle apaan sih,lula gak like,kak yara kok mau sih sama uncle, mendingan cari yang lain aja,nanti lula bantu cari cari juga"

Ingin sekali rasanya Wisnu menoyor kepala gadis mungil yang duduk disampingnya ini,bisa bisa nya nyuruh yara nyari lain,gak like pokoknya.

"Gak tau nih lula,dipelet mungkin"

"Pfftt"jangan salahkan Andre yang mulai tertawa ya.

"Yaraaa~"

"Paan sih ngerengek gitu,inget umur pak"ujar andre.

"Eh tapi kalau kalian duduk sampingan gini,kalau diliat liat agak mirip ya,ya gak bos"ujar yara sambil menyenggol andre,pria itu jadi ikut memperhatikan putri dan sahabat nya itu bergantian sama seperti Yara,kalau dilihat lihat sih iya,bukan agak,tapi sangat mirip,kok dirinya baru nyadar ya.

"Iya juga sih,mata, idung,rambut,alis,cuman bibir aja yang gak mirip,sama kulit,kulit mu kan agak dekil nu"Wisnu langsung memandang tajam sahabat nya yang terkekeh itu,enak saja kulit aesthetik gini dibilang dekil,Andre tak tahu saja banyak bule bule diluar sana mengharapkan kulit tan aesthetik seperti nya.

"Jangan bilang lula anak mu kak"

"Ihhh,lula bukan anak uncle,lula anak daddy"gadis manis itu terlihat kesal saat dirinya di mirip mirip kan dengan Wisnu,bahkan dengan cepat lula langsung naik keatas meja dan merangkak menuju andre,untung saja meja tidak oleng kalau tidak bisa jatuh putri semata wayang Andre ini.

Andre pun langsung menangkap tubuh lula,membawa gadis mungil itu kepelukannya dan mengecup kening putrinya,"siapa juga yang bilang lula anak uncle Wisnu sih,lula kan princess daddy,anak daddy"

Dan berakhirlah lula selalu menempeli Andre dan sama sekali tak mau melihat kearah Wisnu ataupun yara,bahkan saat Yara meminta maaf pada gadis mungil itu,lula hanya menjawab seadanya tanpa mau melihat, sepertinya pembahasan tentang ayah membuat gadis itu sedih,Andre memang tak pernah membahas soal lula bukan putri kandung nya tapi lula cukup sensitif bila dikatakan ia mirip dengan seseorang,gadis mungil yang suka bercanda itu bisa langsung marah.

"Kamu sih Ra,jadi marah kan ratu restoran ini"

"Ya maaf,aku kan cuman bilang kalian mirip,bos juga langsung bilang kalau kalian mirip,jangan jangan beneran anak kakak gimana??"

"Gak lah,ngaco kamu"

Kehidupan wisnu dimasa SMK memang bisa dibilang kacau,pria itu terjerumus dalam pergaulan bebas,alkohol,sex bahkan narkoba pun pernah ia coba,bersyukur saat mendekat tamat andre menyadarkan nya dan jauh lebih bersyukur hatinya belum membeku hingga masih mampu berubah,tapi apa mungkin sex bebas nya hingga menghasilkan seorang anak tak bersalah lahir dari hubungan seperti itu,tapi taada wanita yang datang meminta pertanggung jawaban nya,itu membuat Wisnu yakin bahwa kemiripan nya dengan lula hanya kebetulan semata,lagian ia ingat dulu selalu memakai pengaman kok,takut kalau kalau terjerat kedalam penyakit berbahaya.

"Tapi bisa aja kan kak??"

"Husshh, ntar lula denger makin marah tu anak"

"Ya maaf"

.
.
.
.
.
.

"Lula mau makan dirumah atau makan diluar??"tanya Andre tanpa menoleh kearah putri nya,karena ia sedang menyetir saat ini.

"Lula pengen KFC dad,makan di KFC aja"

"Oke sip princess"

Andre bersyukur putrinya tak marah marah lagi soal dirinya yang menyamakan rupa putri nya dengan sang sahabat, walaupun dipikir aneh juga kenapa bisa semirip itu,tapi yasudah lah buat apa difikirkan,yang terpenting lula milik nya sekarang,tak penting siapapun orang tua lula,bagi andre,kedua orang tua kandung lula sudah mati semenjak ia melihat lula mungil didepan pintu rumah nya,kejam??biar saja,kejam mana meninggalkan bayi yang masih merah begitu saja dari pada Andre??

'jadi emosi sendiri kalau dipikirin'

Saat sampai ketempat yang dimaksud lula,gadis mungil nya terlihat sangat senang,bahkan lula terkadang melompat lompat kecil,andre senang senang saja,yang terpenting putri nya bahagia.

"Brukk"

"Aaaa"

Andre yang tengah memesan makanan langsung menoleh saat mendengar suara pekikan lula dan langsung buru buru membantu putri nya saat ia tahu ternyata gadis mungil nya terjatuh.

"Lula gak papa,kenapa bisa jatuh sih sayang??"

"Tadi lula gak sengaja nabrak kakak itu"tunjuk lula pada wanita didepan nya,wanita itu terlihat seperti bukan orang Indonesia,wajah nya seperti gadis Korea menurut Andre,tapi yang menurut andre aneh adalah tatapan terkejut wanita itu.

"Maaf mbak,anak saya udah nabrak mbak,makanan nya bakal saya ganti"

" Aaa emm,gapapa mas,gak usah,saya buru buru ,permisi"belum sempat Andre mengucap kan hal lain,wanita itu keburu pergi begitu saja setelah mengambil bungkus makanan yang ia jatuhkan.

"Banyak juga yang mirip kamu lula"

"Ia dad,mirip lula,sama sama cantik"

"Kamu ini,kalau yang cantik aja baru mau dimiripin"

"Iyalah,kan gini gini lula kembaran nya Lisa blackping"

"Terserah princess daddy aja deh,mending kita makan,itu pesenan nya udah siap"

Memilih mengabaikan hal yang terjadi,lebih baik dirinya mengisi perut dulu kan,toh soal mirip,pasti banyak lah orang yang mirip di dunia ini kan,lagian lula tidak terlalu mirip dengan wanita tadi, dibandingkan wanita tadi,putrinya lebih mirip Wisnu sih,sudahlah,bikin pusing kalau dipikirin,kan lebih bagus kalau dirinya memikirkan pernikahan nya yang tinggal menghitung hari.

'apa mungkin??'batin seseorang yang tengah memandang ayah dan anak itu.







Hai hai,author kembali
Jangan lupa vote dan koment ya💜

KATANYA DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang