part 5

52 5 0
                                    

Sudah 3 bulan belum ada kabar dari bagas.
Aku tau dipendidikan tidak boleh membawa hp. Tapi aku rindu ....

Sedangkan aku sedang mempersiapkan diri mengikuti pendaftaran berikutnya.

" Nis mau kemana buru-buru ?"

" Mau foto copy mah "
Aku celingak celinguk melihat arah ruang tamu.

Aku mendengar suara gelak tawa.

" Ma ada tamu ya ? "

" Iya... Kamu inget gak sama tante winda ? "

" Tante winda yang mana ? "

" Itu loh yang dulu tetangga kita waktu papa dinas  di aceh "

" Ohh tante winda , iya anisa inget "

" Lah tante winda itu ternyata orang tuanya arya"

" Arya ?"

" Iya arya yang kemarin ambil hp papa "

" Oh... Tapi kok dulu nisa gak pernah lihat ya ma, anaknya tante winda kan cuma si cika "

" Cika itu adeknya, tante winda masih punya anak laki-laki yang dirawat sama orang tua tante winda di surabaya "

" Oh... "

" Kalo mau keluar rumah, salim sana dulu sama om santo dan tante siska "

" Iya "

Aku membuntuti mama yang sedang membawa baki minuman ke ruang tamu.

" Mbak ini anisa yang dulu itu ? "

" Iya mbak "

" Waahhh cantik sekali ya "

Aku tersenyum dan mencium tangan tante winda dan om santo.

" Iya ini anisa yang dulu kalo sekolah kalo mau jajan harus pake uang baru "

Suara gelak tawa karena mereka para orang tua mengingat masa kecilku.

" Mau kemana nis ? "

" Mau fotocopy pa "

" Ijin biar saya yang antar "
Sahut arya.

Deg...
Lah ngapain si ni cowok menawarkan diri buat nganter.

" Mmm.. maaf anisa berangkat sendiri aja "

" Gak apa sayang, biar arya yang antar ya. "
Sahut tante  winda.

Dan aku tidak bisa mengelak.

***
Aku masuk kedalam mobil arya.

Aku diam...

" Mbak ... pake dulu sabuk pengamannya "

" Oh iya "

" Mau foto copy dimana ?"

" Mmm.. kedepan situ mas , jangan panggil mbak donk "

Arya tersenyum.

" Oke dek "

" Jangan adek juga, panggil nisa aja "

" Oke anisa "

" Kamu lupa sama aku nis ?"

" Lupa " jawabku judes.

Mas arya menghela nafas...

" Oke aku maklumin kamu lupa sama aku, karena waktu itu kamu masih sekolah TK , dan aku udah kelas 3 SD. Kamu inget gak saat aku ngambilin boneka susan kamu yang tercebur di parit "

Untuk AnnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang