part 10

84 6 0
                                    

" sayang... Kamu nginep dikamar nomer berapa ?"

Mas arya membuntuti ku .

" Permisi... Mbak saya anisa , sudah dibokingkan kamar no. 104 dari rumah sakit husada bandung"

" Baik bu saya cek dulu, mohon ditunggu sebentar "

" Mbak ..mbak... Kamar yang deket-deket sama nomer 104 ada yang kosong gak ?"
Mas arya menyela pembicaraan ku dengan reseptionis.

" Mas.. "
Aku menghela nafas.

" Ini kuncinya bu silahkan "

" Mbak gimana ada gak kamar kosong dekat nomer 104. ?"

" Mohon ditunggu ya bapak, saya cek dulu "

Tak lama kemudian...

" Terimakasih sudah menunggu bapak, ada kamar dengan nomer 106 berhadapan dengan 104 yang sedang kosong "

" Oke mbak saya ambil ya "

" Baik pak, silahkan ini kuncinya "

***
Aku dan mas arya menuju kamar masing-masing. 

" Sayang... Kalo mau kemana-mana tlp aku ya "

" Iya, anisa mau mandi dulu ya mas. "

" Ikutttt "

" Ih mas arya, ngeres "

" Maksutnya itu mas juga ikutan mandu dikamar mandinya mas sendiri, jelek terus pikirannya "

" Awas aja ngeres ,nanti anisa aduin papa "

" Ya gak lah "

" Udah dah mas arya "

" Da sayang aku "

Aku merebahkan badan ku diatas kasur.
Sungguh nyaman , seharian perjalanan badan terasa capek.

Ku lirik jam dinding pukul 14.30
Jam 16.00 aku harus menuju rumah sakit husada bandung.

Aku bersiap diri untuk berangkat kerumah sakit.

Aku membuka pintu bermaksut memanggil mas arya, tapi kamarnya sepi. Sepertinya mas arya tidur.

Ah biar lah mungkin dia kelelahan.
Biar aku berangkat sendiri saja.

Toh jarak hotel dan rumah sakit sangat dekat, hanya 15 menit.

***
" Permisi... Dengan ibu nirmala "

" Oh iya saya ibu nirmala "

" Selamat sore ibu, saya anisa dari rumah sakit samarinda "

" Ohh dokter anisa, silahkan duduk dokter anisa"

" Bagaimana diperjalanan tadi dokter anisa ?"

" Mm.. aman bu "

" Oya langsung saja kepokok pembicaraan jadi kami pihak rumah sakit membutuhkan bantuan dokter anisa selama 2 minggu, apa dokter anisa bisa ?"

" Bisa bu.. saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dirumah sakit ini "

" Oke dokter anisa , selamat bekerja "

" Baik bu, saya kembali ke hotel "

***
" Sayang, kok gak bangunin mas sih?"

" Hemm.. ya kan mas lagi tidur "

" Kan bisa dibangunin, kamunya jadi berangkat sendiri. "

" Gak apa-apa mas, anisa bisa berangkat sendiri "

Untuk AnnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang