Anissa pov -
Sudah 7 bulan aku menjalani hubungan dengan mas arya, sejujurnya memang mas arya laki-laki yang baik.
Dia tidak pernah marah kepadaku, yaaa... Hanya melarang hal - hal kecil dan sepele dan masih dalam batas kewajaran.
Dia sangat memanjakan aku.
Sikapnya sopan terhadapku, mama dan papa.Dia sangat menghargai ku.
Menghormatiku sebagai seorang wanita.
Aku benar-benar merasakan dia mencintai aku.
Setiap pagi mas arya menjemputku dan mengantar kan ku ke rumah sakit.Dia memperlakukan aku seperti seorang ratu, suka sekali memberikan kejutan kecil untuk ku.
Aku berharap, aku bisa membalas ketulusan cintanya kepadaku.Mungkin mas arya tau aku belum bisa sepenuhnya mencintainya, tapi mas arya sabar akan hal itu.
" Pagi sayang ... " Sapa mas arya dari dalam mobil
" Mau kemana cakep amat? "
Aku melihat dari atas sampai bawah penampilan mas arya, seperti biasa dia memakai baju dinasnya , tapi begitu tampak rapi." Biasanya juga cakep "
" Gak juga.. " jawabku singkat sambil menahan tawa.
" Gak usah turun !!! "
Reflek aku melarang mas arya turun dari mobil." Lah kenapa ? Gak enak dong aku gak pamit sama mama papa dulu "
" Gak usah, papa udah berangkat dari pagi, mama sibuk "
"Beneran gak apa? "
" Gak apa.. tadi anisa juga udah bilang kok sama mama kalo anisa dijemput mas arya "
" Oke tuan putri ku... Silahkan masuk "
Mas arya membukakan pintu mobil untukku.Didalam mobil sambil dandan kami berdua berbincang.
" Mas arya gak ada kegiatan apa kok bisa jemput nisa "
" Kan tadi udah ijin sama papa "
" Hemm.. kesempatan banget si "
Mas arya tersenyum .
" Kan jemput tuan putri tercinta , jadi ya di ijinin"
" Nis... Aku seneng banget kamu bisa terima aku. Sejujurnya aku tau kamu belum mencintai aku nis. Tapi... Aku akan berusaha biar kamu jadi cinta banget sama aku "
" Mas arya mau pake dukun ya ?"
Mataku melotot ." Yaelah anisa... Ya enggak lah... Aku itu masih waras nissss , ini udah jaman milenial masih aja pake dukun "
" Terus kenapa bisa yakin gitu ?"
" Nis.. pake cinta... Perempuan itu dikejar nis, bukan mengejar. Dan aku yang mengejar kamu, karena aku cinta sama kamu. "
Deg...
Kata-kata mas arya benar.
Perempuan itu dikejar, bukan mengejar.
Selama ini aku mencintai bagas, laki-laki yang sekarang tidak tau rimbanya.
Laki-laki yang meninggalkan begitu saja, tanpa pesan.
Dia tidak mau berjuang untukku, sedangkan aku mengorbankan perasaan orang tuaku, mimpi orang tuaku, semuanya demi bagas. Tapi dia menghilang tanpa jejak." Nis.. nis , anissaaaa "
" Eh iya mas "
" Kok ngelamun si? "
" Gak ngelamun, cuma diem mas "
" Hemmm... "
" Mas nanti pulangnya anisa naik taksi aja ya "
" Jangan donk, nanti mas jemput aja ya nis. "
" Yaudah terserah mas aja "
***
Hari ini hari yang sangat sibuk, pasien silih berganti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Annisa
RomanceKisah cinta berawal dari bangku sekolah antara bagas dan anisa. Cinta mereka terhalang sesuatu yang membuat mereka tidak akan bisa bersatu.