" nis... "
Mama menghampiri ku dikamar." Ma..."
Aku memeluk mama dan menangis.
" Ada apa ?cerita sama mama nis "
" Ma.. bagas putusin anisa "
" Kenapa "
" Mama sama papa selalu memaksakan kehendak anisa, anisa harus ini harus itu. Mama sama papa pernah enggak mikirin perasaan anisa ?"
" Nis.. bagas minta putus mungkin karena ada sesuatu , kenapa jadi mama dan papa yang disalahkan ?"
" Papa tau gak bagas putusin anisa karena apa? Karena pangkat ini pa.. sampek kapan pun anisa sama bagas gak akan bisa sama-sama selama pangkat ini masih melekat dipundak anisa "
" Nis.. sudah ya.. jangan nangis " mama berusaha menenangkan aku.
" Ayok pa, kita keluar dulu, biarkan anisa tenang"
***
Pagi jam 07.00Papa dan mama sudah menunggu dimeja makan.
Aku berjalan dengan muka sayu, semalaman aku menangis.Aku duduk diam dihadapan mama dan papa.
" Anisa mohon, untuk kali ini mama dan papa mengabulkan permintaan anisa "
Mama dan papa saling pandang .
" Nis.. masih tentang semalam ?"
" Ijinkan anisa kuliah kedokteran, anisa mau jadi dokter, anisa gak mau jadi TNI "
Mama dan papa terdiam.
" Kali ini aja papa dan mama menuruti anisa, selama ini anisa selalu menuruti kemauan papa dan mama, kadang anisa gak mikirin diri anisa sendiri, anisa hanya memikirkan kebahagiaan papa dan mama. Apa papa dan mama pernah memikirkan perasaan anisa ?"
Berurai air mataku , bergetar bibirku saat berbicara didepan orang tuaku.Ini pertama kalinya aku protes atas apa yang diperintahkan papa.
" Kamu begini atas dasar cinta kamu sama bagas ?"
" Bukan pa, anisa mau sendiri, dari awal anisa mau jadi dokter tapi papa maksa anisa suruh masuk kowad. "
Papa dan mama terdiam.
" Baik.. kalo kamu maunya kuliah kedokteran , oke papa turuti , tidak usah kamu lanjutkan lagi pendidikan mu di akmil "
Aku berdiri dari kursi makan dan memeluk papa.
" Terima kasih pa.. terimakasih papa sudah sayang sama anisa, maafin anisa sudah bikin kecewa papa dan mama. "
" Papa ingin anak papa bahagia anisa "
" Kamu mau kerumah bagas ?"
Tanya mama ..." Iya ma, anisa mau ngasih tau kalo anisa akan kuliah "
" Oke , hati-hati "
Bergegas aku kerumah bagas, aku ingin segera memberi tahu kalo aku memilih kuliah.
***
Tok..tok..tok..." Assalamualaikum "
Klek..
" Waalaikumsalam "
" Permisi ibu, saya anisa... Boleh saya bertemu dengan bagas ?"
" Oh anisa ... Silahkan masuk dulu, duduk dulu ya "
Aku masuk kedalam rumah bagas.
" Ini yang namanya anisa ?"
" Iya bu , saya annisa... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Annisa
RomansaKisah cinta berawal dari bangku sekolah antara bagas dan anisa. Cinta mereka terhalang sesuatu yang membuat mereka tidak akan bisa bersatu.