part 16

6 2 0
                                    

" ?? Halo ?!? Elisha ?! ". Panggil Zacky, namun Elisha menutup sambungan secara sepihak. Meninggalkan Zacky yang masih dilanda kebingungan.

Ethan sendiri tersenyum selepas Elisha berlari keluar menuju tempat Zacky. Sepoi angin ringan yang masuk melalui jendela kamar rawat Ethan, seakan memberikan ketenangan baginya. " Dengan begini, kuharap kamu bahagia Liz." Tuturnya.

' tunggu aku Zack, ini bukan suatu hari, bukan juga di masa depan. Yang jelas sekarang aku hanya ingin bertemu. Sekarang... Sekarang aku akan jujur dengan diriku sendiri. Aku mencintaimu Zack.' batin Elisha bermonolog.

Ditempat lain, Zacky masih menatap ponselnya yang beberapa saat lalu ditutup sepihak oleh Elisha. Otaknya masih mencerna dengan apa yang sedang terjadi.

" Yang tadi itu... Elisha kan ?." Lirih Keira.

Zacky kembali fokus kepada Keira. Dimana kini Keira tengah terduduk dilantai sudut kelas dengan memeluk kedua lututnya.

" Cewek itu kan ?" Ulang Keira tersenyum miris.

Zacky tak bergeming, hanya menanti kelanjutan kalimat Keira.

" Aku gak berarti lagi kan ? Cewek itu yang udah ngehancurin semua ?!." Keira menatap nanar Zacky

" Kei, tadi bukannya aku udah bilang... Elisha juga gak lapor ke polisi tentang Ethan, Ethan dan Elisha sudah memaafkan mu." Ujar Zacky membujuk Keira yang terlihat tak seperti biasanya.

Keira tertawa pelan, " kalau saja, kalau saja Elisha mati saat itu juga." Ujarnya sambil tersenyum bak psikopat

" Dia gak ada hubungannya dengan ini. Akulah yang harusnya disalahkan karena menyakiti mu Kek. " Kekesalan Zacky tersulut ketika membayangkan jika nyawa Elisha melayang saat itu. " Kumohon Kei, jangan ganggu Elisha lagi. Cukup." Bujuk Zacky

Keira ingin menangis saat melihat kerasnya Zacky membujuknya, namun ia benci karena itu ada sangkut pautnya dengan Elisha. Perempuan yang sudah merusak hubungannya dengan Zacky.

" Keira..." Cicit Zacky melihat Keira bangun dari duduknya. " Maafkan aku, ini salahku. Aku benar-benar menyesal."

Melihat senyum Keira, Zacky mengulurkan tangannya. " Mulai sekarang kita masih berteman kan. Kamu mau pulang ? Ayo ku antar...." Ujar Zacky melihat sedikit ada penolakan dari Keira.

Keira tersenyum tipis, " Zacky... Ada apa dengan suaramu ? Beberapa saat yang lalu kamu berteriak sekarang kenapa kamu berubah lembut begini...? Hahaha apa ini juga karena dia. Padahal sebenarnya kamu sama sekali... Gak perduli denganku." Keira membuang muka.

Dan tepat dibelakang Keira, Keira mencoba hendak melompat dari jendela kelas yang terbuka lebar.

" Jangann !!!" Cegah Zacky yang dengan sigap menahan lengan Keira. " Keiraaa!!"

Keira memberontak menghempaskan genggaman Zacky, karena tidak siapnya tubuh Zacky kehilangan keseimbangan. " Lepaskan Zack..." Tangis Keira yang langsung menghentak kuat lengan Zacky.

' bruakk'

Namun sayangnya, Keira terdorong kembali ke dalam kelas dan kepalanya terbentur pinggiran meja. Tubuh Zacky limbung saat kepalanya terbentur siku Keira hingga tanpa sadar Zacky lah yang terjatuh dari jendela kelas lantai lima.

" Akhh !!" Rintih Zacky saat tubuh dan kepalanya mendarati benda keras. Cairan merah pekat keluar dari kepalanya

Perlahan matanya mulai hilang fokus, di tatapnya biru langit.

' tunggu aku Zack, sekarang aku akan ke sana.' ucapan Elisha terngiang-ngiang dan bayangan Elisha yang berlari sambil tersenyum cerah menghampiri dirinya sebelum kegelapan menggantikan kesadarannya.

' Elisha '

TBC 🌸


Delete or Return (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang