part 6

7 3 0
                                    

Elisha memalingkan wajahnya dari Zacky yang mematung

" ... Kak Ethan gak tau tentang hal ini. Saat aku ingin mengatakannya tiba-tiba kamu muncul Zack..." Ujar Elisha

" Liz, Elisha..." Lirih Zacky memanggil Elisha

Elisha menoleh dan mendapati Zacky tengah menangis menatap dirinya dengan tatapan pilunya. " Lisha... Apa apa apa kamu benar-benar ingin melupakanku ?." Tanya Zacky tak dapat menahan kesedihannya.

Elisha juga turut sedih, pedih dan hancur kala melihat sosok rapuh Zacky namun sebisa mungkin ia tahan.

Elisha tak menjawab namun ia mengulurkan sesuatu pada Zacky.
" Ini... Ku kembalikan.." ucap Elisha sambil mengembalikan cincin pada Zacky

Zacky memandang cincin itu dengan raut kacau.

" ... Aku.. gak bisa menyimpannya." Tambah Elisha pelan.

Zacky mengambil cincin itu kasar. " Kamu ingin melupakanku ?!." Ujar Zacky untuk yang kesekian kalinya.

Dan Elisha tak menjawab hanya memandangi tanah yang dipijaknya. Dan hal itu cukup membuat menambah sakit dihatinya.

Zacky pun berlari kencang meninggalkan Elisha yang memandangnya dengan sedih. Hatinya remuk dan air matanya kembali membasahi pipinya.

' mungkin segalanya memang sudah berakhir ' isaknya.

Elisha memasuki rumahnya dengan lelah. Tampaknya ibunya belum pulang kerja melihat rumah yang masih sepi.

Jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam lewat lima belas Bu Mona akhirnya pulang.
" Lisha. Maaf ibu lembur hari ini. Sudah makan ?." Ucap Bu Mona menghampiri Elisha di ruang tamu

" Ah ibu udah pulang ? Iya Lisha udah makan di luar tadi. " Balas Elisha

Bu Mona pun ber-oh ria sebagai jawaban. 
" Oh iya, teman ibu ngasih buah peach nih. Makan bareng yuk ." Ajak Bu Mona pada anaknya sambil tersenyum hangat.

Elisha pun setuju. " Iya, sebelum itu ibu mandi dulu gih biar Lisha yang kupas buahnya." Usul Elisha

" Iya deh badan ibu gerah nih. Ya udah ibu tinggal mandi dulu ya." Ucap Bu Mona meninggalkan anaknya dan menuju kamar mandi.

Elisha memandang punggung ibunya dengan tatapan kosong. Ia mengingat kembali saat ibunya menangis frustasi saat bertengkar hebat dengan ayahnya saat mereka tahu Elisha hamil.

Lamunan Elisha terhenti kala dering ponselnya berbunyi nyaring menandakan pesan masuk.

Elisha pun membuka pesan masuk tersebut dan ternyata Ethan yang mengirim pesan itu.

' Lisha makasih ya udah mau main ke rumah. Mamaku dari tadi ngomongin kamu terus nih aku jadi ikutan senang liat respon mama. '

begitu isi pesan singkat Ethan yang diakhiri emoticon tersenyum bahagia.

" Pacarku sekarang adalah kak Ethan. Aku udah mutusin untuk membalas perasaannya. Aku senang kak Ethan punya perasaan yang tulus untukku " gumam Elisha setelah membaca pesan sederhana Ethan yang mengandung ketulusan didalamnya.

" Iya kak, aku juga senang kalo gitu.." balas Elisha mengetik di ponselnya dan mengirimnya ke Ethan.

Tak menunggu waktu lama pesan Elisha pun sampai dan Elisha terkejut saat ponselnya berbunyi dan tertera nama Ethan yang kini menelponnya.

" Ya, halo kak.." ujar Elisha menjawab telpon Ethan

" Ah tadi aku udah ngirim pesan sih tapi aku mau dengar suara kamu. Aku merindukanmu." Balas Ethan tulus

Delete or Return (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang