part 4

7 3 0
                                    

Ethan menggeleng kepala menatap punggung Zacky yang sudah masuk ke dalam rumah.
Kemudian menatap Elisha disampingnya.

" Maaf ya. Zacky memang seenaknya tapi dia anak yang baik kok." Ujar Ethan

" Uh ?! Iya kak." Ujar Elisha sedikit terbata.

Entah mengapa pandangan Elisha sedikit memudar dan membuat tubuhnya limbung dan akhirnya jatuh pingsan tak sadarkan diri. Untung saja tubuhnya tak jatuh menyentuh tanah saat Ethan dengan cepat menangkap tubuh Elisha.

" Lisha... Elisha ?!." Panggil Ethan panik dan menggendong Elisha masuk ke rumah.

Di sisi lain. Di kamar Zacky bernuansa biru gelap itu. Zacky tengah duduk meringkuk, wajahnya menahan amarah dan putus asa.

Pikiran Zacky kembali ke beberapa tahun yang lalu di California.

* Flashback on

" Ah kamu temannya Elisha kan ?." Tanya Zacky pada seorang perempuan yang sering terlihat bersama Elisha.

Perempuan itupun mengangguk dan menatap Zacky yang berdiri disamping pagar sekolah

" Bisakah kamu memanggilkan Elisha sekarang ? Bilang kalo pacaran ya menunggunya." Lanjut Zacky yang sudah terlihat putus asa karena ulah Elisha yang sangat sulit untuk ia temui

Perempuan itu menatap Zacky bingung. " Elisha ? Bukannya dia udah pindah sekolah di luar negeri ?." Tanya balik pada Zacky.

Zacky tak bisa menutupi rasa terkejutnya itu. Bagaikan petir di siang bolong. Ia tak habis pikir bagaimana bisa Elisha pergi tanpa memberitahu dirinya.

* Flashback off

Zacky mengusap kasar wajahnya kala kenangan masa lalu yang suram itu menghampiri dirinya.

" Aku gak menyangka bisa bertemu lagi, keterlaluan !!!" Ujar Zacky meremas sprei miliknya.

Disaat yang sama Elisha membuka matanya dan mendapati dirinya berada di ruang tamu Ethan.

" Lisha ?! Sudah mulai sadar." Ujar Ethan dengan lega disampingnya sudah ada mama Ethan yang ikut menunggu Elisha

" Syukurlah... Tunggu biar mama ambil air minum dulu." Ujar wanita paruh baya itu.

Elisha membiasakan pandangannya dan menatapi sekelilingnya.
" Ini..." Lirihnya sedikit lemah saat berhasil duduk

" Ah benar. Ini ruang tamu keluarga ku. Kamu tadi pingsan di depan rumah. Ingat ?." Jelas Ethan mengingatkan

Dan ucapan Ethan berhasil mengingatkan Elisha bahwa semua kejadian tadi adalah nyata. Nyata bahwa ia baru saja bertemu dengan Zacky. Lelaki yang menjadi masa lalunya dan parahnya menjadi adik tiri kekasihnya sekarang..

" Ahh..." Cicit Elisha memegangi kedua kepalanya saat memori-memori dan kejadian hari ini menghantam kepalanya

" Kami gak apa-apa? Masih sakit kah ?." Tanya Ethan khawatir

" Iya aku tak apa..." Ujar Elisha tersenyum kecil pada Ethan.

Ethan pun tersenyum lega mengetahui bahwa Elisha baik-baik saja.

" Oh iya, kamu bilang ada yang mau kamu katakan tadi..." Ujar Ethan saat ingat Elisha ingin mengatakan sesuatu

Elisha lagi-lagi gugup. " Eh ? Apa ya ?." Ucap Elisha pura-pura lupa.

" Ah sudahlah. Katakan saja kalo kamu dah ingat. Yang penting sekarang kamu baik-baik aja." Ujar Ethan memaklumi.

' apa Zack pernah cerita atau tidak tentang kami ?.' tanyanya dalam hati. Pikiran Elisha sedikit kalut tak menentu.

Delete or Return (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang