<(24)> sick

3.6K 292 5
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Jennie sangat resah, hatinya tak tenang sejak sepuluh menit lalu mendapat pesan dari anak sulungnya.

Kakak👦🏻
Mama, cara mengatasi mimisan
Bagaimana?

Siapa yang mimisan kak?

Mama jangan khawatir, adek
mimisan

Ella? Kok bisa kak?
Langsung hubungi paman
Seokjin saja kak

"Sebentar lagi kita take off sayang, jangan khawatir" ucap taehyung untuk menenangkan istrinya. Mereka sudah ada di bandara memang. Untung saja kerjaan taehyung sudah selesai, hanya beberapa yang bisa diambil alih oleh sekertarisnya.

"Kok bisa ella mimisan? Dia alergi tapi gak pernah sampai mimisan tae. Mungkin saja sih jika dia terkena debu, tapi ini musim dingin. Apa mungkin di—"

Taehyung memeluk istrinya, "dia baik baik saja, hanya kelelahan kata seokjin hyung" jennie terdiam, dia merasa bersalah sudah meninggalkan ella yang notabenenya gampang sakit.

"Aish aku menyesal meninggalkannya" lirih jennie, taehyung tidak suka melihat istrinya seperti itu.

"Hei ayolah sayang, ella hanya kelelahan. Kau dokter, seharusnya tau jika orang kelelahan pembuluh hidung mudah tegang dan boom! Akhirnya pecah dan menjadi mimisan" jelas taehyung.

"Aku tau, aku lebih tau tae. Mimisan jangan dianggap sepele, bisa jadi menyebabkan penyakit yang serius" banyak kasus mimisan yang sudah sering ia temui, dan jennie sangat takut memikirkan kemungkinan kemungkinannya.

Taehyung terkekeh pelan, istrinya gampang panik dan punya banyak pikiran negatif. "Positive thinking aja sayang"

>>>>>>>>>>


Jennie berlari ke lantai dua, tanpa memperdulikan apapun. Dia hanya ingin memastikan putrinya itu baik baik saja. "Ella~" lirih jennie.

Terlihat ella sedang tertidur pulas dibawah balutan selimut tebalnya. "Jangan mengganggunya, mandi dan makanlah dulu" ucap taehyung mengecup pucuk kepala istrinya.

"Tapi tae—"

"Tidak ada tapi tapi an" sahut taehyung, menggiring jennie keluar dari kamar ella.





"Bagaimana bisa?" Rasanya hati jennie mencelos mendengar perkataan seokjin dari seberang sana.

"Kau sudah tau kasus seperti ini jen" entahlah otak cerdasnya tidak bekerja disaat seperti ini.

Jennie mengangguk pelan, padahal seokjin tidak bisa melihatnya.

"Polip hidung milik ella masih jinak dan tidak membahayakan jen, tidak usah begitu khawatir" jennie sedikit bersyukur, masih bisa disembuhkan.

"Ella imun nya sangat lemah, dia gampang jatuh sakit dan punya alergi tidak hanya satu" diseberang sana seokjin hanya bisa menghela napas, anak tengah jennie itu benar benar harus diperhatikan penuh.

"Yasudah jen, jangan khawatir kau bisa memeriksa anakmu sendiri" jennie sedikit terkekeh, ella yang tidak mau jika diperiksa sendiri oleh mamanya.

Family daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang