<(11)> amsterdam

4.2K 316 0
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Setelah 5 hari di australia, berkumpul dengan keluarga besar. Taehyung mengajak keluarga kecilnya ke amsterdam.

Jennie awalnya menolak keras dengan alasan yeonjin masih kecil untuk diajak jauh jauh. Tapi ella dan yeonjun selalu mendesaknya,

"ma, adek itu perlu refreshing biar otaknya fresh"
Ucap ella ngelantur, mana ada? Yang ada malah dirinya sendiri.

Akhirnya jennie pasrah, dengan syarat suaminya harus membelikan sepatu keluaran terbaru chanel.

"Astaga! Apa ku beli sekalian sama tokonya?"

"Sombong amat kamu pa" ucap jennie sebal.


Sekarang mereka sudah berada di pesawat, take off sejak 2 jam yang lalu. Keluarga besar kim juga sudah berpencar sesuai tujuannya masing masing, banyak yang gak pulang ke korea.

Masih sangat lama, bahkan waktu nya kurang lebih 19 jam. Membuat taehyung sangat bosan, apalagi yeonjin yang merasa sangat tak nyaman. Menangis dipangkuan jennie, hingga sang mama kewalahan untuk menangani.

"Astaga sayang, kenapa?" Jennie menepuk nepuk halus bokong gembil yeonjin, padahal ini sudah yang paling nyaman dia memilih pesawatnya.

Bagaiaman tidak? Taehyung memilih first class untuk keluarga kecilnya. Dimana fasilitasnya tak main main, sangat cocok untuk bepergian dengan jangka waktu panjang.

"Mungkin dia ngantuk, tapi laper" ucap taehyung yang melihat anak bungsunya, "sini kugendong dulu, benerin posisimu" jennie hanya mengangguk menurut.

Memasang nursing cover, "kenapa ditutupin?" Jennie ingin sekali menendang suami mesumnya ini.

"Hehehe bercanda" ucap taehyung ketika melihat wajah galak jennie.

"Adek laper? Uuh anak papa yang ganteng ini kenapa nangis terus?" Jennie sedikit terkekeh, dia sangat senang ketika melihat taehyung berinteraksi dengan anaknya yang masih bayi.

"Minum susu dulu ya, abis itu tidur. Lihat kakak kakakmu udah terlelap semua kamu gak pingin?" yeonjin seakan tau, dia terdiam perlahan. Isakannya sudah mendingan, hanya air mata aja yang mengalir.

Jennie mengambil alih yeonjin, memangkunya sambil rebahan di kursi. "Kamu tidur aja gih"
Taehyung menggeleng, "aku mau nemenin kamu".



Setelah lumayan lama dan membosankan di pesawat, mereka sudah sampai di schiphol airport, kebetulan taehyung juga punya teman disana. Alhasil mereka dijemput dan dicarikan hotel sama teman taehyung.

"Thanks ya" taehyung menepuk pundak teman lamanya itu, "santai saja, selama kalian disini. Jangan sungkan sungkan minta bantuan aku"

Jennie ikut membungkuk begitu juga kedua anaknya, "ma, ella mau sekamar sama mama" entah kenapa jennie merasa ella jadi manja akhir akhir ini.

"Kenapa?" Tanya taehyung sambil memerintah asistennya yang dari kemaren ia bawa, yakali mereka gak bawa asisten. Jennie aja suka kewalahan ngurusi yeonjin apalagi ditambah ella yang sangat manja. Belum suami rewelnya dan anak sulung yang paling jengkelin.

Bisa mati muda dia.

"Gapapa, ella cuma pingin aja"

"Sama kakak aja, memangnya kenapa? Udah dipesenin kamar yang ada kasur duanya" ucap taehyung membuat ella merenggut kesal.

"Yasudah ella sama mama, papa biar sama kakak"
Sontak mata taehyung membola. "Apaan?! Gak ah, aku kangen kamu tau"

yeonjun mah bodo amat, dia yang penting bisa tidur dan bangun dalam keadaan fresh. "Udahlah pa, ngalah aja kenapa sih"


Family daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang