<(19)> the sweetness

2.9K 267 4
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Jennie masih kesal dengan suaminya, tiga hari yang lalu youra sudah balik ke inggris lagi. Masalah yeonjun, anak sulungnya jennie itu sudah baikan dengan papanya.

"Nanti aku akan pergi" pamit jennie sambil menyiapkan makan siang. Kebetulan jam prakteknya hanya setengah hari. "Kemana?"

Taehyung yang mencomot satu nugget di meja menatap wajah istrinya lekat. "Jalan dengan irene" jawab jennie tanpa memandang wajah suaminya.

"Jangan pulang malam" jennie hanya menggumam, siang ini taehyung memang memilih makan siang dirumah. Dia tau kalau istrinya itu pulang siang, toh rapat kantornya dimulai jam 3 sore.

>>>>>>>>>>>

"Annyeong" jennie mengangguk pelan, memberi intruksi kepada wanita yang berdiri disampingnya untuk duduk.

Wong stella, jennie menemui wanita. Oke, mantan suaminya itu, di salah satu cafe dekat kompleks nya.

"Ada apa? Ingin menjadikanku istri kedua suamimu?" Ucapan wanita di itu total membuat jennie mengeraskan rahang.

Pantas saja yeonjun menyebut stella nenek lampir.

"Apa maumu?" Tanya jennie lirih, dia menahan amarah ngomong ngomong. "Mauku?" Stella terkekeh,

"Memiliki taehyung" sambung stella sambil menyeruput latte nya.

"Wanita bodoh!" Decak jennie kesal, "hei, taehyung sudah memiliki keluarga. Apa kau akan menghancurkannya? Demi ambisimu?!"

"Ah ide bagus" stella menyeringai, membuat jennie ingin sekali mencakar wajah sok itu.

"Jauhi kehidupanku! Apa yang berhubungan denganku! Termasuk taehyung! Dia suamiku! Dasar wanita tak tau diri!" Marah jennie,

"Hei santai saja, kita jadi pusat perhatian sekarang" ujar stella tenang, hingga wajahnya mendekat kearah jennie.

"Aku akan membuat taehyung berpaling darimu, dengan senang hati aku membuka kedua tanganku untuk memeluknya" bisik stella tepat di samping wajah jennie.

Ayolah, hidupnya sudah menginjak tua. Ini bukan acara anak anak abg yang saling merebutkan lelaki. Ini juga bukan sekedar cinta monyet masa SMP. Ini tentang kehidupannya, masa depan lebih tepatnya.

"Ingat umur!" Sinis jennie, memang stella lebih muda darinya. Tapi setidaknya umur stella juga sudah menginjak kepala 4.

"Kenapa? Aku masih tampil cantik"

"Bisa bisanya orang sepertimu berhasil kabur dari rumah sakit jiwa" jennie terkekeh pelan,

"Kim jennie!" Geram stella, dia berdiri. Jennie hanya pasrah dia tau apa yang akan terjadi dengan pipinya nanti.










"WONG STELLA!!!" Teriak seseorang yang baru saja masuk kedalam cafe.

Semua orang menoleh, tak terkecuali stella yang sedikit lagi akan melayangkan tangannya di pipi jennie. "Tae?" Lirih jennie, menyadari sang suami yang berdiri dengan wajah yang sangat menyeramkan.

"Kenapa gak bilang jika bertemu dengan dia?" Tegas taehyung pada jennie, istrinya itu sudah ia larang meladeni wanita seperti stella. Tapi namanya juga jennie.

Taehyung duduk di samping jennie. "Wong stella" yang dipanggil hanya tersenyum manis,

"Apa kau ingin menjadi istriku yang kedua?" Ucapan taehyung membuat mata jennie memerah, berbeda dengan stella yang tersenyum senang. Tangan jennie meremat ujung jas yang dikenakan taehyung.

Family daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang