<(25)> dance with me

2.8K 276 4
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Siang ini yeonjun sudah sangat rapi, padahal dia tidak ada jam kuliah.

"Tumben gak kayak gembel" celetuk taehyung yang memang sedikit terkejut dengan penampilan anaknya siang siang begini.

"Astaga, giliran yeonjun jelek papa gak mau ngakuin anak, giliran rapi juga di katain tumben. Salah terus cowok ganteng ini~" ucap yeonjun sambil mengambil nugget yang hendak papanya itu makan,

Taehyung menatap sebal anaknya.

"Drama sekali"

Yeonjun menarik kursi, mengambil sepiring nasi dan beberapa lauk. "Mama kok gak pulang?"

"Mahih ahda pahien"

"Telen dulu pa telen" ucap yeonjun terkekeh,

Memang dimeja makan hanya mereka berdua, ella masih di sekolahnya dan akan pulang pukul 3 sore. Yeonjin? Dia sedang tidur siang dengan sonhe dikamarnya.

"Masih ada pasien" ralat taehyung, yeonjun hanya ber oh ria. "Kok papa pulang?"

"Males di kantor"

Seharusnya Yeonjun sudah biasa sih melihat papanya itu seenaknya saja jika kerja, seperti sekarang yang kayak orang pengangguran dirumah tapi kadang juga sebel ketika sudah sibuk sibuknya dengan project baru.

"Nanti yeonjun latihan, sama yeji"

"Loh kan ini hari senin" ucap taehyung,

"memang, siapa bilang hari kamis" sontak taehyung melempar krupuk ke wajah anaknya, menyebalkan sekali.

"What the f-flower! wajah tampanku" kesal yeonjun, taehyung hanya mengangkat bahu acuh.

>>>>>>>>>>

"Permisi!!! Paket!!!" Dengan malas taehyung membuka pintu, tau betul suara siapa itu.

Siapa lagi kalau bukan putri satu satunya,

"Maaf dek, salah alamat mungkin" Ucap taehyung hendak menutup pintu lagi,

"DADDYYYY!!! Oh my gosh!" Kesal ella, taehyung tertawa renyah. Membukakan pintu, ternyata anaknya tidak sendirian.

"Loh yeji? Kukira hanya anak pungut ini saja"
Ella menginjak kaki papanya,

sangat menyebalkan memiliki papa seperti kim taehyung, batin ella.

"Hehehe iya om"

"Yasudah masuk masuk" yeji mengangguk, mendudukkan diri di sofa ruang tengah.

"Sebentar kak kupanggilin kakakku dulu" ucap ella menaiki tangga, ah rasanya yeji seperti seorang cewek yang sedang mengunjungi rumah kekasihnya.

Dua menit menunggu, turunlah orang menyebalkan yang akhir akhir ini sering mengganggu yeji. "Sudah lama? Paman hoseok sudah diatas"

Yeonjun langsung mengajak yeji ke ruang dance, dimana ada hoseok yang sudah menyalakan laptop untuk memutar lagu hari ini.

"Oke pertemuan kedua kalinya dengan yeji" ucap hoseok menjabat tangan, yeji tersenyum senang. Dia sangat nyaman jika hoseok yang melatih dancenya.

Family daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang