<(12)> memories

3.6K 289 0
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Semua sudah kembali seperti awal. Yeonjin diasuh oleh sonhe jika pagi sampai sore, pekerjaan rumah juga di kerjakan oleh bibi han.

Karena jennie yang berprofesi sebagai dokter tak memungkinkan dia bisa mengurus semuanya. Tapi jika menyangkut hal taehyung dan urusan masak masih di tangan jennie.

Gak ada yang boleh sentuh dapur kecuali jennie, dalam artian memasak. Kalau buat minuman mah siapa aja boleh.

Dari awal taehyung dan jennie memiliki anak memang sudah diasuh oleh sonhe, dia wanita dari daegu yang dibawa oleh mertuanya untuk membantu urusan anak anaknya, sonhe masih berumur 40 tahun,

jennie sangat menyukai kerja dan didikan sonhe untuk anaknya. Tapi jika hari minggu sonhe diliburkan karena dia dan taehyung juga libur kerja.

"Pa, semuanya udah kusiapin. Ella dianter yeonjun kan? Aku berangkat dulu ya ada rapat pagi ini"

Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi mengernyitkan dahi, "di jam enam pagi?" Jennie mengangguk sambil mengusak usak rambut taehyung menggunakan handuk.

"Kenapa pagi sekali rapatnya?" Taehyung mengerucut, "entahlah aku juga tak tau, mungkin akan ada sesuatu"

Jennie melihat penampilannya sekali lagi didepan cermin, "sudah, aku berangkat" mengecup sekilas bibir tebal suaminya dan beranjak keluar kamar.

"Sayang" panggil taehyung

"Nanti siang makan bareng aku di cafe depan rumah sakit" jennie hanya mengangkat jempol sambil tersenyum manis.

"Uuuh anak mama udah ganteng, jangan nakal sama sonhe noona ya?" Yeonjin sudah rapi dan harum seperti biasanya. Di suapin sarapan oleh sonhe yang subuh tadi sudah jennie buatkan. "Saya tinggal dulu, titip anak anak saya"

Sonhe mengangguk, dia sangat senang bisa bekerja dengan jennie. Sosok yang baik dan tidak membedakan kasta. "Sonhe kalau mau apa apa bilang aja ya"

Jennie mengecup pipi gembil yeonjin, semua anak anaknya tidak ada yang memanggil sonhe bibi atau aunty. Karena memang dia tak suka dengan panggilan tua seperti itu.

"Mama kok udah berangkat?" Sapa yeonjun yang masih menunggu sang adik di depan kamar nya. "Ada rapat yeon, ingatkan kalau ella tanggung jawabmu?" Yeonjun mengangguk pasrah.

Memang taehyung sudah tidak marah lagi, tapi papa nya itu tak mau menghilangkan hukumannya untuk mengantar jemput ella. "Iya ma"


>>>>>>>>

Taehyung tersenyum lebar ketika melihat orang yang ditunggu mendekati cafe yang dipilihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung tersenyum lebar ketika melihat orang yang ditunggu mendekati cafe yang dipilihnya. Jika dilihat istrinya itu tak seperti dokter yang sudah mempunyai anak 3.

"Tumben"

Datang datang tak menyapa atau memberi kecupan singkat, jennie malah menyindir sang suami.

Family daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang