🍁 21 🍁

304 14 0
                                    

💕💕💕

Bel pulang sudah berbunyi dan disini diparkiran Sasa dan dara sedangkan yang lain sudah pulang duluan Sasa sedang menunggu Arka kalo dara entahlah menemani mungkin

" Ra aku kangen dia " ucap Sasa sendu dara melihat kesasa

" Tunggu waktunya tepat " dara

" Iya tapi kapan Ra, emang kenapa sih dia harus sembunyi segala apa dia ga su- "

" Jangan negatif thinking positif dulu aja dan satu lagi dia ga sembunyi "

" gimana gue ga negatif thinking jangan lupa dulu dia juga pura pura mati kalo aja gue ga selidikin mungkin sekarang gue taunya dia mati " ucap Sasa sinis

Dara tertawa " sa meskipun Lo ga liat dia gue yakin dia merhatiin Lo dimana pun Lo berada dan dia akan datang kalo dia mau "

Sasa mendengus " emang nyebelin dasar curang, apa dia bakal datang kalo aku terluka yah kalo gitu Sasa harus terluka " Sasa berbinar dengan ide gilanya

Dara menggeplak Sasa " sembarangan Lo jangan gila nanti gue yang repot "

Sasa cemberut " iiss dara sakit nanti Sasa bilangin dia loh "

" Bodo amat, udah ah gue mau pulang tuh pacar Lo udah datang " pamit dara menekan kata pacar lalu mengacak rambut dara dan pergi

" DARA RAMBUT SASA JADI BERANTAKAN "  teriak Sasa heboh Arka dkk mendekat ke Sasa

" Kenapa teriak Hem " Arka lembut lalu memeluk sasa

Sasa cemberut " tadi dara ngacak ngacak rambut Sasa nih liat jadi berantakan emang dara mah nyebelin kaya ka Raka " ucap Sasa menunjuk rambutnya sendiri Raka melotot

" Ko gue " Raka

" Apa " Sasa polos

Arka merapikan rambut Sasa " yaudah, udah aku benerin rambutnya kita pulang yah " ucap Arka Sasa hanya mengangguk setelah pamit kepada sahabat Arka mereka menaiki motor lalu pergi

" Pacar ko arahnya beda sih kita mau kemana? " tanya Sasa bingung ia tidak kenal dengan jalanya

" Kerumah aku " Arka santai

" APA " Sasa teriak sampai Arka mengerem mendadak untung tempatnya sepi Arka berhenti sejenak lalu melihat sasa

" Sa jangan teriak di samping telinga liat aku jadi rem mendadak karena kaget gimana kalo aku jantungan mau tanggung jawab "

Sedangkan Sasa tidak mendengarkan Arka bicara ia sibuk memegang jantungnya Arka yang mengetahui itu mengeryitkan dahinya

" Kamu kenapa? "

" Ka Arka jantung Sasa deg degan mau ketemu camer " ucap Sasa syok

Arka terkekeh " kamu ini ada ada aja " ucap Arka meraup muka sasa

" Iiss serius ka Arka lagian kenapa sih ga bilang Sasa dulu Sasa kan jadinya bisa dandan dulu ga kucel kaya gini kalo engga Sasa mau ngrangkai kata katanya dulu gimana nanti kalo mamah ka Arka ga suka atau ngusir Sasa, iihh Sasa jadi takut " Sasa cemberut

Arka tertawa terbahak-bahak " yaampu sa mamah aku ga gigit ko paling nyakar "

" KA ARKA IIHHH "

" Ga papa aku yakin bunda  pasti suka sama kamu, kamu kan gemesin " ucap Arka mencubit kedua pipi Sasa

" Tapi Sasa malu, nanti aja ya " Sasa merengek

" Ga "

" Ka Arka " ucap Sasa menunjukkan puppy eyesnya Arka memalingkan wajahnya

ALLISYA'LDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang