ALLISYA'LD

🍁 36 🍁

Aku mungkin menyesal mencintaimu untuk sementara. Tapi untukmu, kamu akan menyesal telah kehilangan diriku sepanjang hidupmu.

~ Sasa ~

🌿
Kalian tidak akan hidup bahagia, karena aku akan menghancurkan nya.

~ unknown ~

HAPPY READING

vote and coment jangan lupa😍

🌿🌿

Seperti ucapannya kemarin hari ini Fio dan keluarga arka makan makan diluar di kafe taria mereka sedang berbincang sambil makan

" Gimana kabar kamu fi " tanya om adam

" Seperti yang om liat aku baik " ucap Fio sambil tersenyum

" Kalo mamah kamu gimana lancar berobatnya " tanya bunda rosa

Fio murung " ga ada perubahan tante " Ros yang ta tega memeluk Fio

" Sabar ya nak tante yakin pasti mamah kamu sembuh, jangan sedih ya " ucap Ros Fio mengangguk

" Gimana sama pendekatan kalian " tanya adam

" Ya gitu yah membaik " Arka

" Terus gimana sama sa- " ucapan Rosa terpotong dengan suara tubrukan didekatnya

Pov sasa
Hari ini Sasa sudah siap ingin keluar jalan jalan menikmati Indonesia sendiri tanpa siapa pun tapi niatnya gagal karena dadynya tidak mengizinkan ia pergi sendiri

" dad aku sudah tidak papa akun ingin keluar, boleh ya " ucap Sasa

" Tetap tidak " ucap dad tegas

" Dad- "

" Princess dad ga mau ya kejadian kemarin terulang lagi pokonya kamu ga boleh keluar ga ada bantahan " ucap dad mutlak

Sasa memutar matanya malas " ayolah dad hanya sebentar janji deh ga lama " ucap Sasa mengangkat kedua jarinya membentuk✌️

" Udahlah mas gapapa kasian tuh princess " ucap mom Sasa tersenyum puas mendapat pembelaan

" Tapi Rin kamu Inget kejadian kamaren Sasa hampir celaka "

" Aku tau mas tapi kasian dia masa dari dulu dikurung terus kaya tahanan aja biarin Sasa bahagia dengan caranya lagian aku yakin kamu selalu ngawasin princess kan " ucap mom dad terdiam

" Kalo engga, temenin sama kafka Rico aja kalo princess ga mau dikawal bodyguard mas " ucap mom lagi

" Tapi mom- " sasa

" iya atau engga sama sekali princess " ucap dad

Sasa mengerucutkan bibirnya kesel lalu menghela nafas " fine "

Dan ya akhirnya saat ini Sasa pergi bersama kafka, rico dan dua bodyguard

" Udah dong princess jangan cemberut gitu " ucap kafka Sasa diam

" Nanti mukanya jelek Lo princess " Rico

" Sasa kesel bang Sasa itu pengen sendiri dulu lagian kan Sasa bisa jaga diri ngapain harus dijaga segala "

" Kan Dady Sasa khawatir udah ya, sekarang kita kemana " Rico

" Eumm Sasa kan ga tau tempat disini "

" Gimana kalo kita ke kafe taria aja, sekalian makan abang laper soalnya " gibran

" Sasa mah terserah aja yang penting jangan culik Sasa "