🍁 29 🍁

244 15 3
                                    


" Dek kenapa kamu ga jauhin Daniel aja terus terima Raka, kayanya dia tergila gila sama kamu " ucap Lio , Lia terdiam

" Ga semudah itu bang sulit aku udah jatuh, aku akan berusaha sampai nanti aku lelah dan soal Raka sulit ditebak bang "

" Maksud kamu "

" Suatu saat Abang akan ngerti " ucap Lia tersenyum

" Dek, tadi dimobil Abang bilang akan melepasnya "

" Bagus dong sekarang Abang cari yang bener bener suka sama Abang yang tulus tapi jangan tari " ucap Lia masih Inget tarikan itulah anteknya nadien

" Haha kamu ini Abang juga ga akan sukalah sama cabe kaya dia mah emang kamu mau punya Kaka ipar kaya dia "

" Ya jelas enggalah " ucapnya cepat

Lia dan Lio tertawa bahagia melupakan tentang percintaan rumit mereka

" Yaudah yu kita kembali nanti yang lain nyari kita lagi " Lio dan Lia kembali ketempat para sahabatnya dan melihat mereka sedang berenang sambil bercanda gurau

" LIA MAU IKUTAN " teriaknya sambil berlari kearah sahabatnya Lio pun mengikuti adiknya

" Dari mana kalian " vina

" Oh nenangin pikiran " Lia

" Gaya Lo kaya tersakiti aja " Vina

" Emang " serempak Lia dan Lio

" Hah " Vina dengan muka cengo twins pun tertawa karena berhasil mengerjai Vina

" Sialan " gumam Vina

Arka terkekeh melihat sasa diam diam mendekati Vina dan Lia yang sedang berdebat sambil membawa plastik besar berisi air

Byurr

Ya Sasa menyiram Vina dan Lia ia tertawa lalu berlari karena sebentar lagi macan betina akan mengamuk

" SIAPA YANG NYIRAM GUE BANGSAT " teriak keduanya lalu melihat pelaku sedang berlari keduanya mengejar pelaku tersebut dan terjadilah aksi kejar kejaran sahabat Sahabatnya tertawa lepas melihat Sasa yang dikejar Vina dan Lia

Gue bahagia liat Lo bahagia sa tapi gue sakit saat Lo misahin gue sama dia dan itu yang buat gue benci sama Lo sa, sorry gue lakuin ini- batin seseorang

" SINI LO BANGKE " vina

" GUE CINCANG LO SA " Lia

Sasa terus berlari sambil tertawa ia menengok kebelakang lalu menjulurkan lidahnya meledek saat akan berbalik ia tersandung dan jatuh tengkurap Vina dan Lia tertawa terbahak bahak melihat Sasa jatuh tidak elit emang sahabat laknat

" Syukurin kualat Lo sa " Lia

" Nah dapet, ayo Lia kita kasih hukuman " ucap Vina menyeringai Lia tersenyum mengerti dan Sasa waspada saat Sasa akan berlari kalah cepat dengan Lia yang memeluk tubuhnya, Vina memulai aksinya menggelitik Sasa dibantu Lia

" Haha udah udah sasa geli haha " Sasa

" Rasain Lo "

" Udah Sasa mau pipis " Sasa tidak Tahan

" Bodo amat " serempaknya dan benar saja dibawah Sasa sudah basah Lia dan Vina saling pandang lalu tertawa ngakak Sasa menutup mukanya dengan kedua tangannya, sahabatnya melihat mereka dari jauh heran lalu mendekati Sasa

" Kenapa si Dede gemoy " ucap Gibran tapi tidak ada Jawaban

" hooh jawab elah " Raka

" Haha Sasa ngompol "ucap Lia disela tawanya mereka yang mendengarnya tertawa

ALLISYA'LDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang