Follow dan vote sebelum baca
Baru pertama bikin cerita
Auristela Allisya (LD)
kamu yakin suka sama Sasa?
kamu serius mau masuk ke kehidupan Sasa?
kalo kamu ga yakin mending ga usah aja ya?
soalnya Sasa bukan orang baik, dan Sasa belum siap buat sak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasa yang sudah tidak kuat sangat malu pun memalingkan wajahnya dan
Cup
Mata mereka sama sama melotot " HUAAA MOMY DADY PIPI ANAKMU INI SUDAH TERNODAIII " histeris Sasa tanpa berdiri
Arka yang terkejut pun tambah terkejut karena suara pekikan Sasa " ckck berisik sakit nih gendang telinga gue kalo mau teriak nanti kalo udah berdiri, berdiri! betah Lo dipelukan gue? " Decak Arka
Sasa melongo " iiss gimana Sasa mau berdiri kalo tangan ka arka aja meluk Sasa erat " ucap Sasa menekuk wajahnya
Arka melihat ketanganya lalu melepaskan " Berdiri " suruh Arka
" Iya iya padahal nyaman tau enak " sasa cengengesan, merekapun lalu berdiri
" HUAAA MOMY DADY PIPI ANAKMU INI SUDAH TERNODAI " teriak Sasa lagi
Arka tersentak " berisik sa, ngapain sih teriak lagi "
" Kan tadi kata ka arka kalo udah berdiri teriaknya, yaudah Sasa lakuin " ucap Sasa memandang Arka polos
Arka yang tidak tahan pun terkekeh lalu meraup muka Sasa dengan tanganya
" Sorry yang tadi " ucap Arka sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal
Sasa menunduk malu " iya Sasa maafin lagian itu juga salah Sasa ko "
" Bagus kalo Lo nyadar " Sasa hanya ngedengus
Mereka naik kerumah pohon tapi sekarang tidak jatuh lagi ya😂 akhirnya mereka sampai dan duduk bersama sambil melihat pemandangan Sasa sangat terkagum melihatnya matanya sedari tadi berbinar dan senyumnya terus melebar
" Wahh kalo dilihat dari atas Sangattt indah ya ka arka
Apalagi bunganya indah indah kupu kupu nya banyak lagi
Yang itu bunganya lebih indah ka warna merah, aaa menggemaskan pokonya Sasa ga mau pulang
Ka arka tau tempat ini dari siapa ? "
Sasa dari tadi terus mengoceh tanpa henti padahal tidak ada respon dari arka karena Arka sedari tadi sibuk melihat pemandangan didepanya bukan, bukan pemandangan alam lebih tepatnya melihat kearah sasa ia terpesona melihat wajah Sasa kenapa saat gue liat Sasa gue keinget dia kenapa lo mirip banget, bedanya dia ga cerewet kaya lo batin Arka
" Ka, ko ga jawab sih "
Sasa bingung kenapa dari tadi ka arka tidak menjawab Sasa yang penasaran pun menengok ke arah Arka dan ya Arka sedang memandanginya mereka saling pandang
