Ch. 4 - Couldn't

651 143 4
                                    

Jaemin : Kantin bos

Yangyang yang terengah-engah itu tersenyum miring, mengambil tas dan segera menyusul sahabatnya menuju kantin.

Begitu menemukan meja berisi teman-temannya, cowok itu langsung melemparkan tasnya dan berbaring di kursi panjang tidak jauh dari mereka.

"Yang!" Jeno melemparkannya sekaleng cola dingin dan Yangyang langsung menangkapnya, terduduk dan meneguknya hingga habis.

"Eunhyuk pasti yang jaga?" tebak Jaemin langsung.

Yangyang mengangguk, "Padahal gerbang belum ditutup," jawabnya lagi.

"Yangyang pindah! Ini tempat gue!" sebuah suara melengking membuat Yangyang menoleh, ia menemukan Lia yang sudah berkacak pinggang dengan Siyeon di belakangnya yang membawa senampan berisikan makanan.

"Eh Yang, mau? Gue pesen lebih, lupa kalau Renjun pesennya bakso," Siyeon menawarkannya sepiring siomay, dan tentu saja tanpa menjawab Yangyang langsung menerimanya..

"Pesenan gue belom dong?" tanya Renjun kecewa.

"Pesen sendiri anying kasihan cewek gue," Jeno langsung menjitak kepalanya, membuat Renjun pura-pura cemberut.

"Dipesenin Saeron noh -LAH RENJUN!" entah kenapa setelah Lia menyebutkan nama 'Saeron' Renjun malah berlari secepat kilat meninggalkan kantin.

"Belum baikan?" tanya Siyeon yang sekarang duduk di hadapan Yangyang dan Lia dengan Jeno yang langsung mendusel dekatnya.

Jaemin mengangkat bahunya, ikut duduk di samping Lia, "Liii, mau suapin," ucapnya manja yang membuat Lia malah memukul kepalanya.

"Makan sendiri!" jawab Lia dengan galak.

Sementara Yangyang dengan satu-satunya di sana yang tidak memiliki pasangan hanya dapat memakan siomaynya dengan tenang, ia sudah terbiasa dengan situasi semacam ini.

Belum lagi Haechan yang masih di kelas kemudian pacarnya juga menyusul.

Biasanya Yangyang duduk di pojok bangku panjang bersama teman-temannya tersebut, menikmati sisa sarapan yang dibawanya sambil membaca buku.

Oleh karena itu, tak jarang cewek-cewek yang mendekatinya di kantin dan tidak ada satupun yang digubris olehnya sehingga mereka akan pergi sendirinya dengan bosan,

Bisa dibilang, circle pertemanannya ini termasuk berpengaruh sesekolah. Bagaimana tidak, mulai dari dirinya yang merupakan peringkat satu dan penyumbang yayasan terbesar,

Atau Jeno, kapten basket tampan yang merupakan anak pemilik yayasan, Jaemin cowok populer yang sangat ramah terhadap semua orang, hampir satu sekolah mengenalnya.

Haechan partner andalan Yangyang yang juga sangat pintar bernyanyi, ia jebolan jang pencarian bakat, dan Renjun yang merupakan Ketua OSIS dan peringkat satu dalam jurusan IPS yang memiliki latar belakang hukum dalam keluarganya.

 "Gue kelas dulu," pamit Yangyang begitu siomaynya telah habis, cowok itu beranjak dari duduknya mengambil tas dan segera pergi,

Haechan yang berpapasan dengannya di jalan menuju kantin malah bingung, "Lah ngapain lo bawa tas? Mau cabut?"

"Telat," jawab Yangyang singkat dan langsung berlari menuju kelasnya.

"Eh bentar Yang!" Haechan yang seolah teringat sesuatu itupun berlari menyusul Yangyang.

Yangyang yang merasa dirinya terpanggil itu berhenti, menoleh pada sahabatnya. "Apa?"

Haechan terengah-engah, cowok ini memang benar-benar menyiksanya, padahal kan bisa berjalan saja.

Sunny Side Up | Liu YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang