"Mawar, dikotil, daun-" Jeno berhenti sebentar,
Menoleh pada Yangyang dan Winter bergantian seolah meminta bantuan
"Daunnya bentuknya apaan sih ini?" keluh cowok itu sambil memperhatikan bentuk daun mawar dari segala arah,
Lia ikut membantunya, tapi gadis itu juga menyerah tidak paham.
"Ada bentuk daun oval nggak sih? Nggak jelas banget sih ngapain kita disuruh nyatet ginian?" gadis itu membanting pulpennya lalu memegang kepalanya mengeluh kesal.
Iya, tugas ini lebih seperti mencatat morfologi tumbuhan namun dengan pengamatan mereka sendiri.
Jeno sekarang bergabung dengan Lia, merebahkan diri di karpet,
Sungchan juga begitu, cowok itu berkata membuatkan minum di dapur tapi nyatanya hingga sekarang dia belum balik,
Winter dan Yangyang? Fokus pada tumbuhan pilihan mereka masing-masing dan tidak dapat diganggu.
"Eh Jen tapi lo tau darimana biji mawar dikotil? Lo pernah belah jadi dua?" tanya Lia yang keheranan.
"Google," jawab cowok itu sambil menyengir, membuat Lia mengumpat kesal.
"Lah anjir Jeno! Kenapa nggak googling daritadi coba?" Lia sekarang bangkit dari posisi rebahannya dan dengan semangat membuka ponselnya.
"Lo aja gue males," Jeno malah memainkan ponselnya dan membuka kontak Siyeon di sana.
"Eh tapi keywordnya apaan coba? Masa gue harus nyari satu-satu sih? Bentuk daun mawar, batang- ADUH MALES!" Lia kembali berbaring dan meletakkan ponselnya.
"Eh Li," tiba tiba saja Jeno memanggil Lia walaupun cowok itu masih mengetikkan sesuatu di ponselnya,
"Paan?" tanya Lia dengan malas.
"Ulangan semester kapan?" Jeno kini menoleh dengan tatapan horrornya,
Membuat Lia ikut menoleh dengan horror, "Kemarin sekitar tanggal segini nggak sih diumumin mau ulangan?" Lia panik sekarang.
Jeno mengangguk, "Anjir males banget," keluh cowok itu kesal. "Eh tapi-"
Lia menoleh lagi, masih dengan tatapan horrornya pada Jeno,
"Mereka berdua besok lomba kan?"
Pertanyaan Jeno kali ini membuat Yangyang dan Winter berhenti menulis,
Benar juga,
Bagaimana mereka lupa jika besok adalah hari olimpiade mereka?
🍳🍳🍳
Biasanya, satu hari sebelum lomba, Winter tidak akan belajar atau kembali mengerjakan latihan soalnya,
Gadis itu akan menenangkan pikirannya,
Seperti biasa, Taeyeon belum pulang.
Dan Winter harus kelaparan malam ini karena tiba-tiba saja isi kulkasnya menghilang begitu saja, bahkan juga es krim dan coklat stoknya di kulkas juga tidak ada,
Winter menghela nafas,
Taeyeon memang tidak bisa ditebak, daridulu jika wanita itu lembur di kantor, isi kulkasnya akan mendadak kosong karena semuanya Taeyeon bawa untuk dirinya di kantor,
Tapi Taeyeon juga pasti mengisikannya saldo uang elektroniknya, dan kali ini wanita itu lupa mengisikannya,
Bahkan kemarin pun, wanita itu tidak mentransferkannya,
Jika lapar seperti ini bagimana bisa Winter menenangkan pikirannya?
Bahkan nasi pun tidak ada,
Selama ini di kantin juga, gadis itu memakai uang tabungannya karena Taeyeon tidak pernah muncul saat pagi dan lupa ketika mereka bertemu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Side Up | Liu Yangyang
Fanfiction[COMPLETED] Winter, murid pindahan yang langsung membuat satu sekolah heboh karena kepintarannya terancam pindah sekolah lagi, karena Yangyang tidak suka orang pintar lain selain dirinya. Namun, semua keadaan memaksa mereka untuk terus bersama. Kehi...
