Om jungkook
K•VTaehyung dan jungkook sekarang sudah berada didalam ruangan seokjin, tapi sebelum kesini tadi pagi sekali, taehyung merasakan perutnya yang kram, jungkook sudah memberi taukan hal ini pada seokjin.
"Itu biasa, karena rahim taehyung yang akan merenggang. Nantikan ada bayi disana." jelas seokjin.
"Iyakah, daddy benar tidak sabar dengan kehadiran bayiiiii!!" antusias taehyung.
Jungkook menghela nafasnya setelah mendengar penjelasan dari seokjin, seketika rasa khawatirnya menghilang. Tapi, mendengar taehyung yang masih saja bersikeras tentang panggilan nama 'daddy' itu membuat jungkook kembali melamun, seseorang harus menasehati taehyung tentang ini.
Panggilan daddy itu, lebih pantas untuknya.Jungkook melihat kearah wajah taehyung yang masih tersenyum, dan bergumam daddy dan daddy, jungkook harus membicarakan ini dengan taehyung secepatnya, ia jelas tidak mau dipanggil papah yang seharusnya untuk taehyung, panggilan daddy untuk wajah lucu dan pipi besar itu tidak cocok, mungkin jungkook juga akan lebih memilih nama bunda atau mommy untuk taehyung.
"Nanti kamu jangan cape-cape ya, kamu kan masih muda sekali, aku takut terjadi sesuatu dengan kehamilan kamu."
"Iya, tapi aku bakal kuat kan dok, usia aku baru menginjak 19 tahun." ujar taehyung.
"Pasti kuat, karena kamu mo— ah maksudku daddy yang kuat." senyum seokjin.
"Dokter, gimana nanti tau jenis kelamin anak aku sama mas jungkook?" tanya taehyung senang.
"Nanti lakuin USG, tapi nunggu kehamilan kamu besar dulu, nanti kesini lagi sama jungkook, kita periksa." jelas seokjin.
"Oh gitu, masih lama kali ya. Perut aku aja masih rata gini." cemberutnya.
"Yang sabar ya, oh ya jungkook apa kamu masih muntah-muntah?" tanya seokjin.
"Masih, tapi tidak seburuk seperti yang pertama." jelas jungkook.
"Dokter." panggil taehyung.
"Iya, ada yang mau kamu tanyain lagi?" tanya seokjin.
Taehyung mengangguk mantap, ia menatap seokjin dengan mata lucunya, sedikit malu saat akan berkata.
"Sini dok, bisik aja." ujar taehyung.
"Kenapa? Jangan malu-malu ah, gak ada siapa-siapa ini." kekeh seokjin.
"Cuma ada dokter sama suami kamu doang." kekeh seokjin.
"Eummmm.. Ah bentar, masih maluu..." rengek taehyung, membuat seokjin tertawa pelan.
Taehyung menyembunyikan wajahnya dibalik badan jungkook, ia lalu mengintip kearah seokjin.
"Ayo bilang."
"Gimana kalau aku sama mas jungkook mau lakuin nananinu?" tanya taehyung pelan.
"Nananinu, apa itu?" heran seokjin.
"Aku baru mendengar hal itu." bingungnya.
"Ugh?! Dokter gak tau itu?" tanya taehyung, ia lalu menetap kearah dokter seokjin.
"Apa karena dokter belum menikah?" heran taehyung.