Festival Kembang Api ( 4 )

2.3K 245 14
                                    

" waah lihat itu, mereka benar romantis "

" iya aku tak menyangka Shikamaru bisa seromantis itu "

" akhirnya, teman masa kecilku bisa mengungkapkan cintanya hiks.. aku terharu " ujar Ino sambil menyeka air matanya

Ya, ternyata Naruto, Hinata, Sai, Ino, Sakura, dan Tenten juga kedua bocah genin itu mengikuti dan mengintip kejadian itu di balik semak semak. Mereka bisa masuk ke hutan itu berkat Ino yang merupakan pemimpin klan Yamanaka saat ini, menggantikan ayahnya, Yamanaka Inoichi. Klan Yamanaka  yang notabenenya  adalah salah satu anggota InoShikaCho dan memiliki hubungan sangat erat dengan Klan Nara bisa dengan mudah masuk ke Hutan Nara kapanpun itu. Ino memanfaatkan hal itu untuk membawa masuk teman temannya.

Sebenarnya, Ino sempat menggunaka jutsu pembaca pikiran agar tahu apa yang sedang disembunyikan oleh ketiga genin itu, tapi tanpa sengaja ia mendengar pikiran SHikamaru tentang ingin segera mengajak Temari dan Shikadai pergi, karena curiga dan penasaran Ino memutuskan mengajak teman temannya untuk membututi keluarga kecil itu

Saat mereka sampai disana, mereka langsung dikejutkan dengan pemandangan indah puluhan kunang kunang, mereka sempat mematung karena takjub tapi mereka akhirnya bisa bersembunyi tepat waktu dan menyaksikan kejadian romantis antara Shikamaru dan Temari itu

" aku tidak menyangka Shikamaru bisa bersikap manis seperti itu " ujar Naruto

" iya " sahut Sakura

Boruto dan Inojin saling berpandangan 

" sepertinya kita baru saja melihat hal bersejarah ya, Inojin ? " ujar Boruto

Inojin mengangguk " kau benar "

--------------------000-----------------

" waah aku tidak menyangka bisa menyaksikan kejadian ini " gumam Shikadai sambil bersembunyi dibalik pohon yang tak jauh dari kedua remaja itu. Malam yang gelap menguntungkan Shikadai karena tubuhnya yang seharusnya terlihat bisa tertutupi dengan sempurna

" aku benar benar beruntung sampai di waktu ini, benar kan ? " tanya Shikadai kepada anak rusa yang ia gendong. Anak rusa itu membuat gestur seakan menyetujui perkataan Shikadai. Sepertinya rusa rusa disana sudah mengetahui bahwa Shikadai adalah anggota Klan Nara

" waah aku tak menyangka Otou - san bisa seromantis itu, padahal kalau dirumah biasanya dia akan membuat Okaa - san mengayunkan kipasnya dan berteriak karena kemalasannya " ujar Shikadai

Shikadai tersenyum sendiri melihat kedua remaja itu, mereka ternyata tak berubah sama sekali, bahkan setelah ia ada di antara mereka. Mereka tetap sama. Shikadai bisa melihat apa yang mereka lakukan sama persis dengan yang mereka lakukan di masa depan. Ayahnya yang lembut dan tegas juga ibunya yang tsundere dan perhatian. 

" ahh aku jadi ingin mengacaukan acara berharga mereka " gumam Shikadai sambil memejamkan matanya. Anak Rusa di gendongannya meronta ronta seakan melarang bocah bermarga Nara itu. Shikadai terkekeh " tentu saja tidak, aku juga tidak mau mengacaukannya, itu akan merepotkan bukan ? "

" haah aku jadi merindukan Otou - san dan Okaa - san "

---------------------000--------------------

" oh ya, ngomong ngomong kenapa Shikadai lama sekali ? " tanya Temari

" ah iya, kau benar " sahut Shikamaru

" ayo kita susul dia " ajak Shikamaru sambil berdiri dari tempatnya, ia mengulurkan tangannya ke arah Temari dan disambut Sang Putri dengan senyuman

Baru beberapa langkah Shikamaru dan Temari berjalan ke arah yang tadi dituju Shikadai, bocah itu sudah keluar dengan sednirinya dari sana sambil membawa seekor anak rusa di gendongannya

Fall In The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang