" kau mau jalan jalan kemana, Shikadai ? " tanya Shikamaru saat mereka sudah berjalan cukup jauh dari Kantor Hokage.
" ehm tidak tahu, aku ingin tidur saja, mendokusai " Shikadai meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya.
" dasar " gumam Temari
" baiklah, kita berkeliling saja " Shikadai dan Temari mengangguk
Mereka bertiga berjalan beriringan berkeliling desa
Sepanjang perjalanan, banyak penduduk Konoha yang menatap mereka aneh. Mereka mulai menyakini bahwa Shikamaru dan Temari memiliki hubungan khusus yang sudah lama mereka sembunyikan. Shikamaru dan Temari berusaha menulikan telinga mereka dari bisik bisik yang terdengar di sepanjang jalan.
" Otou - san, aku lelah " Shikadai menarik narik ujung rompi Shikamaru pelan. Shikamaru menoleh sebentar dan menatap Temari.
" ayo kita beristirahat sambil makan dango " usul Temari sambil menarik Shikadai pergi. Shikamaru hanya bisa menghela napas.
" Baa - san, aku pesan dangonya 3 porsi " ucap Temari saat mereka sudah sampai di Amaguriama.
" dangonya dibungkus " sambung Shikamaru. Temari mengenyit heran ia ingin memprotes Shikamaru kalau saja telunjuk pemuda itu tidak membungkam bibirnya
" ini pesanan kalian " ucap bibi pemilik toko sambil menyerahkan 3 bungkus dango
" arigatou " Shikamaru berjalan keluar dari sana diikuti oleh Temari dan Shikadai
" kenapa tidak makan disana ? " tanya Temari sebal
" aku ingin mengajak kalian makan di tempat lain dan tempat itu 10 kaali lebih baik daripada disana, aku tidak ingin mendengar bisik bisik atau obrolan mereka yang sangat merepotkan selama makan "
" memangnya, Otou - san akan mengajak kami kemana ? " tanya Shikadai penasaran
" ikut saja "
-----------000-----------
" nah sudah sampai " ujar Shikamaru
" Hutan Nara ? " tanya Shikadai. Shikamaru mengangguk
Temari menatap ke sekelilingnya dengan senang, ia sangat merindukan hutan ini. Sudah lama sekali sejak terakhir kali Shikamaru membawanya kemari.
Mereka duduk berdampingan di atas rumput dan mulai memakan Dango sambil sesekali mengobrol.
Setelah dango yang mereka beli habis, mereka mulai berbaring bersama di atas rumput. Shikadai memakai salah satu tangan Temari sebagai bantal, Temari memanfaatkan itu untuk menempatkan Shikadai di dekapannya
" Ne Shikadai, apa kau tidak mau sedikit bercerita tentang masa depan kepada kami ? " tanya Temari sambil mengeratkan pelukannya kepada Shikadai dan membelai kepalanya
" bercerita tentang apa ? "
" yaah bagaimana kehidupanmu di sana dan semacamnya " jawab Shikamaru sambil merubah posisi tidurnya menjadi miring menghadap Shikadai
" kehidupan ku biasa saja, Otou - san dan Okaa - san menyayangiku, kami sering menghabiskan waktu bersama. Kalian sangat sering bertengkar, tapi meski begitu kalian selalu berbaikan. " Shikamaru dan Temari saling bertatapan mendengarnya, mereka terkekeh kecil. Ternyata kebiasaan mereka saat beda pendapat tidak pernah berubah
" lalu Kankurou Jii - san dan Gaara Jii - san juga sangat baik padaku, apalagi Gaara Jii - san , dia adalah yang terbaik. Aku juga sudah cukup akrab dengan Shinki "
" Shinki ? " Temari langsung bertanya begitu mendengar nama sepupu Shikadai
" dia sepupuku, lebih tepatnya sepupu angkatku. Shinki adalah anak angkat dari Gaara Jii - san "
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In The Past
FanfictionBoruto, Shikadai, dan Inojin terjebak di masa lalu ? bagaiman cara mereka kembali ? . . " kita ada dimana, Dattebasa ? " " sepertinya aku mengenal tempat ini " " aku juga, tapi sepertinya ada yang berbeda " " ini kan......KONOHA DI MASA LALU ?! "