Fall In The Past

Diserang

" ittai " Boruto meringis merasakan sakit di seluruh tubuhnya, ia merasa seperti dibanting dari atas

" kita dimana ? " gumam Inojin

" aku sepertinya mengenal tempat ini " Shikadai bangkit dan mulai melihat ke sekeliling

Boruto dan Inojin mulai berdiri dari tempat mereka

" ah,kita ada di perbatasan hutan Nara bagian barat ! tapi, tanda disana kok agak berbeda ya ? " seru Shikadai sambil menunjuk simbol rusa yang tergantung agat tinggi di salah satu pohon

" memangnya apa yang berbeda ? " tanya Boruto sambil menatap tanda yang ditunjuk Shikadai tadi

" seingatku tanda disana sudah sangat tua karena terakhir diperbarui saat masa pemerintahan Godaime - sama "

" Tsunade Baa - chan ? " Boruto mencoba memastikan bahwa Godaime yang dimaksud adalah Tsunade Senju. Shikadai mengangguk

" mungkin sudah di perbarui tapi kau saja yang tidak tahu, Shikadai " Inojin berusaha berpikir positif

" apa itu mungkin ? " gumam Shikadai ragu. Ia merasa ada yang aneh, jika tanda itu diganti maka seluruh anggota klan akan melihatnya bersama, jadi mustahil ia tidak tahu, apalagi ia adalah putra dari pemimpin klan Nara.

Saat mereka sedang sibuk dengan pikiran masing masing, tiba tiba ada kunai yang melesat ke arah mereka. Boruto dengan sigap menangkis kunai itu

" siapa disana ?! " teriak Boruto, mereka mulai memasang posisi bertarung

Zetsu zetsu putih muncul dari dalam tanah, jumlah mereka sangat banyak

" Zetsu ?! bagaimana mungkin ?! " Inojin menatap mahluk mahluk itu dengan tatapan tak percaya

' zetsu ? di masa ini ? bagaimana mungkin ? sebenarnya kami ada dimana ? ' batin Shikadai bingung

Mereka berusaha mengalahkan zetsu zetsu putih yang berjumlah puluhan itu.

----------000-------

" hah hah chakraku menipis " ujar Inojin

" watashi mo " Boruto mengiyakan

" kita harus mengalahkan mereka secepat mungkin ! " gumam Shikadai sambil melihat keadaan kedua rekannya

' tidak ada pilihan lain ! aku harus menggunakannya ! ' batin Shikadai

Shikadai mengeluarkan gulungan dari tas kunainya

" kai " Shikadai mengeluarkan Tensen yang mirip seperti milik Putri Suna

" Boruto bantu aku ! " Boruto mengangguk dan mulai membuat pusaran angin di tangannya untuk memperbesar angin yang akan di keluarkan Sahabatnya itu.

" Inojin, halangi pandangan mereka ! " perintah Shikadai

" ha'ik " Inojin mulai menggambar dengan cepar

" Ninpou : Choju Giga " Inojin membuat segel. Burung burung berwarna warni keluar dari kertas itu dan terbang menuju kumpulan zetsu putih di sekitar mereka. Inojin membuat segel untuk meledakkan burung burung ciptaannya

" sekarang, Boruto ! " 

" Fuuton : Reppusho " Boruto dan para bunshinnya mengeluarkan pusaran angin yang cukup besar ke arah kumpulan zetsu

" Ninpou : okamaitachi " Shikadai mengibaskan Tensen di tangannya, berkat gabungan futon Boruto dan Shikadai terjadi badai yang cukup besar disana

" Inojin ! " Inojin mengangguk mengerti. Ia kembali menggambar berbagai hewan dan meledakkannya di pusara angin itu

Ketiga genin itu teregah engah. Chakra mereka sudah sampai batasnya, terutama Shikadai yang nekat menggunakan jutsu yang belum pernah ia gunakan sama sekali.