" ayo kita coba stand berikutnya "
" hah ?! kau masih mau makan lagi Chouchou ? " Sarada memasanga wajah lemas dan terkejut.
Chouchou mengangguk dengan semangat " Festival seperti ini hanya ada sekali setahun jadi kita harus mencoba semuanya bukan ? "
" tapi bukankah lebih baik kita istirahat sebentar Chouchou - Chan ? " ujar Sumire
" hee, baiklah tapi setelah aku membeli beberapa jajanan lagi ya " kedua gadis beda surai itu mengangguk membolehkan
Ketiga gadis itu melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi Festival. Hari itu, mereka terlihat cantik dengan mengenakan Yukata yang mereka beli beberapa hari yang lalu.
" sudah, ayo kita cari tempat untuk mekan ini semua " ujar Chouchou sambil melihat 2 kantung besar yang pastinya berisi banyak makanan di tangannya
" ehmm.. Chouchou, apakah kau akan memakan semua.. itu " tanya Sarada ragu sambil menunjuk 2 kantong besar di tangan sahabat Akamichinya itu
Chouchou mengangguk dengan semangat " tentu saja, jika kalain mau kalian boleh minta kok, ayo cepat "
Sarada dan Sumire saling berpandangan dan tersenyum " ayo "
---------------000-------------
" Himawari - chan " sepasang ibu dan anak yang sedang berjalan berdua itu menoleh kebelakang. Terlihat seorang anak berambut ungu dan Yukata biru langit berlari kecil ke arah mereka sambil melambaikan tangan
" Yuina - chan " Himawrai balas melambaikan tangannya
" aku tak menyangka bisa bertemu dengamu disini, Himawari - chan " ujar Yuina senang saat sudah ada tepat di hadapan Himawari dan Hinata
" aku juga " ujar Himawari sambil tersenyum. Kedua gadis kecil itu tertawa bersama
" apakah dia adalah temanmu, Hima - chan ? " tanya Hinata sambil tersenyum dan membungkuk, menyamakan tingginya dengan putrinya
Himawari mengangguk " ya dia adalah temanku, namanya Yuina. Kami bertemu saat uji coba sehari di Akademi dulu, dan Yuina - chan perkenalkan ini Kaa - chan ku Uzumaki Hinata "
" hajimimashite, watashi wa Itomaki Yuina desu " ujar Yuina sambil membungkuk kepada Hinata dengan ekspresi gugup yang sangat menggemaskan di mata sang istri Nanadaime itu
" Konichiwa, Yuina - chan, arigatou sudah berteman baik dengan putriku Himawari ya " ujar Hinata sambil tertawa pelan
Yuina menggeleng " tidak masalah, lagipula Himawari - chan itu teman yang sangat baik dan hebat, saya merasa senang karena bisa berteman dengan orang sehebat Himawari - chan "
Himawari tertawa " kau ini berlebihan Yuina - chan, oh ya ngomong ngomong kau sendirian ? "
Yiuna tersentak " y-yaah tadi aku berkeliling sendirian di sini dan tidak sengaja melihatmu jadi aku menyapamu " ujar Yuina sambil tertawa hambar dan menggaruk pipi kirinya
" berarti kau daritadi sendirian ?! " Himawari terlihat terkejut sementara Yuina hanya nyegir
" souka, Kaa - chan apakah aku boleh berkeliling bersama Yuina - chan ? " tanya Himawari dengan penuh harap
Hinata tersenyum melihat putrinya yang sangat bersemangat itu dan mengangguk " pergilah tapi kalian berdua hati hati ya "
" Ha'ik "
" e-eh apa t-tidak a-apa a-apa ? ka-kalian kan s-sedang me-menghabiskan waktu bersama ? " tanya Yuina dengan takut takut
" jangan khawatir, aku bisa berkeliling bersama adikku, Hanabi atau teman temanku, jadi habiskan waktu kalian ya, jaa ne " ujar Hinata sambil berjalan pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In The Past
FanfictionBoruto, Shikadai, dan Inojin terjebak di masa lalu ? bagaiman cara mereka kembali ? . . " kita ada dimana, Dattebasa ? " " sepertinya aku mengenal tempat ini " " aku juga, tapi sepertinya ada yang berbeda " " ini kan......KONOHA DI MASA LALU ?! "