Nara Family ( 2 )

4.1K 336 32
                                    

Shikadai berjalan dengan santai bersama Temari. Di belakang mereka Shikamaru, Kankurou, dan Gaara mengikuti sambil membicarakan beberapa hal tetang pekerjaan. Shikadai terlihat sangat dekat dan manja kepada Temari, mungkin bocah bermarga Nara itu merindukan ibunya.

" aku tidak pernah melihat Nee - san yang sebahagia itu " celetuk Kankurou saat melihat interaksi antar Shikadai dan Temari

" aku juga, mungkin merawat anak seseram Nii - san membuat Nee - san frustasi " sahut Gaara

" hei sadar diri dong, saat kecil kau itu yang lebih menyeramkan, bahkan Nee - san saja takut kepadamu dulu " sanggah Kankurou

" Nee - san tidak takut kepadaku tapi takut kepada Shukaku yang bisa melukai kapanpun. Nee - san juga pernah bilang kalau aku adalah adiknya yang manis, aku yakin Nii - san tidak pernah mendapatkan kata kata itu dari Nee - san "

Kankurou memasang wajah kesal " heh setidaknya aku ini adiknya yang paling rajin "

" bukannya Nii - san adalah adik yang paling memuakkan ? "

" ternyata mulutmu yang setajam pisau itu belum hilang ya "

" setidaknya aku tidak mengatakan rangkaian kata kata umpatan yang kotor dan kasar itu  " jawab Gaara acuh

" kalian ini kenapa sih ? " ucapan Temari membuat mulut Kankurou yang akan melontarkan kalimat protes terdiam

" tidak, hanya mengobrol biasa " elak Gaara. Temari menatap kedua adiknya dengan tatapan menyelidik dan tak percaya

Shikadai hanya terkikik kecil melihat ketiga saudara Sabaku itu

" sudahlah, sekarang kita mau kemana ? " ujar Shikamaru sambil menepuk pundak Temari pelan

" bagaimana kalau kita bersantai saja ? aku sangat lelah " usul Kankurou

" kalau kau mau kemana Shikadai ? " tanya Gaara

" sepertinya ide Kankurou Jii - san itu menarik " ungkap Shikadai

" bagaimana jika di bukit kecil kesukaanku ? " tawar Shikamaru

Mereka semua mengangguk dan mulai berjalan bersama menuju tempat yang dimaksud

--------------000---------------

" haah " Kankurou menghempaskan tubuhnya ke tanah. Tubuh dan pikirannya sudah sangat lelah

Gaara duduk dengan tenang di samping kakak laki lakinya sedangkan Shikamaru dan Temari duduk bersebalahan. Shikadai tidur di pangkuan Temari, ia tahu jika mereka pulang nanti maka semuanya akan lupa kalau mereka pernah disini. Jadi tidak ada salahnya bersikap manja bukan ? 

" oh ya Shikadai, coba ceritakan lagi tentang masa depan " pinta Kankurou sambil mengubah posisinya menjadi duduk

" hm ? cerita apa lagi ? "

" yaah, mungkin bagaimana kami di masa depan "

" di masa depan Kankurou Jii - san menjadi lebih seram " ujar Shikadai jujur. Mendengar itu, Gaara dan Shikamaru berusaha menahan tawa mereka sedangkan Kankurou memasang wajah lesu sambil menunduk

" Gaara Jii - san lebih keren di masa ini"

" memangnya di masa depan aku seperti apa ? "

" yaah tidak banyak yang berubah sih, hanya saja rambut Gaara Jii - san menjadi sangaat rapi dan terlihat berminyak " 

" pfft " tawa Kankurou sedikit keluar

" Nii - san " Gaara tersenyum dengan tatapan membunuh ke arah Kankurou

Fall In The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang