" huaah aku benar benar bosan " keluh Boruto
" kalau begitu, carilah kesibukan " jawab Inojin asal tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas sketsanya
" kalian enak sekali, kalian memiliki kegiatan yang menghibur, sedangkan aku ? harusnya aku membawa video game ku "
" memangnya disini ada sinyal ? " ujar Shikadai sambil terus memainkan Shogi mini di depannya.
" kau benar juga "
Sekarang, mereka sedang menunggu kedatangan Naruto, Hinata, Ino, dan Sai. Ketiga saudara Sabaku, Kakashi, dan Shikamaru kembali melanjutkan rapat meski ada Genin masa depan itu disana. Shikamaru melanjutkan rapat sambil meneman Shikadai bermain Shogi. Rapat kali ini terasa lebih santai daripada biasanya
" baiklah berarti kita sudah sepakat bukan ? " ujar Shikamaru sambil menulis hasil rapat di atas kertas di depannya. Semua orang mengangguk
" baiklah kalau begitu, rapat hari ini saya akhiri, terimakasih dan mohon kerja samanya Kazekage - sama " ujar Kakashi
" kami juga, mohon kerjasamanya Rokudaime - sama " balas Gaara
" Kakashi - san " panggil Boruto
" hm ? "
" apakah di kantormu ini tidak ada camilan ? " tanya Boruto sambil memasang wajah lesu
" mendengar perkataan mu aku jadi ingin makan makanan manis " tukas Inojin
Shikadai menoleh ke arah kedua temannya " aku juga "
" memangnya kalian ingin makan apa ? " tanya Kankurou
" aku ingin makan Mochi " ujar Boruto bersemangat
" aku ingin Daifuku " sahut Inojin
" aku jadi ingin makan Dango " sambung Shikadai
Temari menatap ketiga genin itu dan berdiri " karena rapatnya sudah selesai, bagaimana jika aku membelikan camilan yang kalian sebutkan tadi di Amaguriama ? "
" waah arigatou Temari Baa - san " ujar Boruto dengan mata berbinar. Shikadai menatap Temari sebentar lalu berdiri dari tempatnya
" apa aku boleh ikut, Okaa - san ? "
" a-ah t-tentu saja " Temari sedikit gugup karena dipanggil ' Okaa - san ' oleh Shikadai. ia sudah lama tidak mendengar kata kata itu sehingga terdengar sedikit asing di telinganya ditambah lagi yang mengatakannya adalah Shikadai, yang katanya adalah putranya dan Shikamaru di masa depan.
Shikadai menghilang di balik pintu bersama Temari. Semua yang ada di ruangan itu hanya melihat mereka.
" oh ya, ada yang ingin kutanyakan kepada kalian " ujar Gaara
" nani ? " tanya Boruto
" kenapa tadi kalian menyebut Shikadai dengan sebutan ' keponakan emas Kazekage ' ? apakah dia adalah keponakan kesayanganku di masa depan ? " tanya Gaara
" yaah begitulah, lebih tepatnya SHikadai adalah satu satunya keponakan anda, Kazekage - sama " jawab Inojin
" satu satunya ? " tanya Shikamaru bingung
Inojin dan Boruto mengangguk
" Kankurou - san dan Gaara - san kan tidak menikah di masa depan " celetuk Boruto
" HEE BAGAIMANA BISA ?! " tanya Kankurou heboh
Inojin dan Boruto mengendikkan bahu mereka " tapi Gaara - san memiliki satu anak bernama Shinki "
" anak ? katamu di masa depan aku tidak menikah ? " tanya Gaara bingung
" ah lebih tepatnya Shinki adalah anak angkatnya Gaara - san "
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In The Past
FanfictionBoruto, Shikadai, dan Inojin terjebak di masa lalu ? bagaiman cara mereka kembali ? . . " kita ada dimana, Dattebasa ? " " sepertinya aku mengenal tempat ini " " aku juga, tapi sepertinya ada yang berbeda " " ini kan......KONOHA DI MASA LALU ?! "
