👑 👑 👑
"Minho hyung tidak ikut?" Semua terdiam mendengar pertanyaan lelaki termuda dalam ruangan.
Lucas yang sejak tadi menempel pada Mark dan menyadari bahwa kepolosan temannya itu kambuh segera membekap mulut Mark dengan tangan besarnya, hingga bisa menutupi seluruh wajah mungil nan menggemaskan seorang Mark Lee.
"Lucas!" Mark berusaha melepaskan telapak tangan Lucas dari wajahnya, yang lain hanya bisa menyaksikan kedua orang termuda yang mempunyai hubungan deket...ah maksudnya Lucas mendekat Mark menjauh.
Pertengkaran kecil itu dapat membuat suasana yang awalnya suram kini sedikit memberikan kecerahan. Namun sayangnya itu tak bertahan lama.
"Tidak" Kai mengusap rambutnya yang mulai memanjang kebelakang. Keenam pemuda dalam ruangan hanya bisa terdiam, mendengar kelanjutan yang akan di katakan Kai.
"Kerajaan barat daya sudah kehilangan banyak orang saat penyerbuan, Minho hyung tidak mungkin pergi selama keadaan kerajaannya tengah berada di ambang kehancuran" Penyerbuan yang membuat mereka semua terpaksa mengungsi ke dalam hutan.
"Jadi...hanya kita bertujuh?" Dengan ragu Taeyong mengangguk menjawab pertanyaan Mark, membuat semua menunduk dalam.
-BRAK!!-
"Pangeran!" Semua menatap pada pembawa pesan yang baru saja masuk dengan terengah-engah.
"Ada apa!" Tanpa mempedulikan tata krama yang sudah menjadi makananya sejak dini. Taeyong mendesak sang pembawa pesan.
"Orang-orang Iral*! Mereka melakukan penyerbuan!"
"Ckk..orang orang sialan!" Ten menggebrak meja, membuat sang pembawa pesan gemetar ketakutan karna sang pangeran kerjaan Utara. Dengan lambaian tangan Taeyong menyuruh bawahannya pergi.
"Para bedebah sialan itu!" Lucas menggeram, membuat Mark yang berada di sebelahnya menjauh ketakutan akan perubahan emosi Lucas membuat Mark mendekap erat lengan Kai disebelahnya.
"Aku akan menangani mereka" Lucas bangkit dari duduknya dengan amarah yang memuncak.
"Tidak Lucas! Biarkan jendral Woojin yang mengurus orang-orang tidak berguna itu" ucap Taeyong tegas meredakan amarah Lucas, juga Mark yang terlihat takut kepadanya.
Lucas menghela nafas, berusaha menetralkan emosinya sebelum berbicara pada Mark.
"Mark.." Mark menggeleng, dekapannya pada lengan Kai ikut mengerat, kepalanya iya sembunyikan di balik bahu Kai yang tegap.Sedang Ten hanya bisa mengasihani nasib sepupu bontotnya itu yang di jauhi Mark, lagi!
"Apakah mereka akan tetap berusaha mencari kita" mengerti 'Mereka' yang di maksud Baekhyun, Taemin hanya bisa berharap.
"Entahlah Baekhyun, berharap saja pelindung yang ditanam para Tetua tetap dapat menyembunyikan kita semua dari dunia luar yang kejam"
"Semua boleh keluar!" Suara penuh wibawa dan tanpa bisa di tolak itu membuat atensi ketujuh pria muda tertuju pada orang orang yang berjasa dalam perkembangan kerajaan Mata Angin, para Tetua.
Yunho, Changmin, Taecyeon, Donghae dan Siwon. Jangan ragukan umur mereka yang sudah berkepala banyak, namun fisik, jiwa, perjuangan, serta otak merekalah yang membuat kerajaan Mata Angin tetap berdiri hingga saat ini, walau dalam keadaan yang tidak baik baik saja.
Para tetua begitu saja masuk dan menghentilan pertemuan yang tengah dilakukan para Pangeran. Buku buku tua yang mereka bawa cukup menjadi bukti jelas bahwa para tetua akan bekerja keras menemukan jalan keluar terbaik bagi kerjaan mata angin.
Sebelum meninggalkan ruangan, para pangeran memberi hormat terlebih dulu kepada para tetua.
Para tetua duduk di kursi masing masing, Yunho yang memimpin mulai membuka buku serta membalik satu lersatu kertas usang di dalamnya.
Sementara itu....
TBC
*Orang orang Iral atau kaum Iral adalah orang orang yang bukan bagian tetap dari sebuah kerjaan.
Note: maaf klo ngaur, otak udah berhenti bekerja, ngantuk banget
Hey maaf buat cerita sebelah belum dilanjut lagi😊

KAMU SEDANG MEMBACA
One Hundred Jopping [SuperM]
FantasyKekuasaan menjadi setiap keinginan semua orang. Kaum tua dan muda berlomba-lomba menempati kekuasaan tertinggi. Pengkhianatan adalah hal yang biasa terjadi. Para penguasa Mata Angin digulingkan Utara-Selatan-Tenggara-Barat-Barat daya-Barat laut-Timu...