👑Draf 23👑

43 11 2
                                    

👑👑👑

Kini Baekhyun beralih pada Taemin "Sebenarnya aku tidak tau apa yang harus aku tanyakan padamu, tetapi jika aku memikirkan seseorang yang bertolak belakang dengan Yuta mungkin itu adalah adikmu"

Taemin terkekeh kecil "Anak itu sekali-kali harus pergi bersama Yuta agar sedikit lebih nekat" mendengar adiknya di sebut, Taeyong tak tahan untuk segera menimpali.

"Aku jamin Hyung akan segera menyesali perkataanmu hari ini!"

"Oh ayolah" Taeyong tertawa puas hingga tanpa sadar menulari Lucas yang sejak awal terlihat tidak bersemangat.

Dan Baekhyun menyadari itu "Berapa lama lagi perjalanan kita?" "Masih cukup lama" Taeyong menyahuti.

"Baguslah kalau begitu. Nah bagaimana kalau sekarang kita dengar cerita dari pangeran Utara kita…Ten!"

"Bisa kau ceritakan bagaimana perasaanmu ketika keluargamu pertama kali datang ke Mata Angin, setelah sebelumnya tinggal jauh di negeri seberang?"

"Rasanya sangat asing Hyung!!" Ten berkata dramatis, rautnya seolah menunjukan hal yang ia rasakan ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Mata Angin.

"Tidak mengetahui apapun! Bahkan bahasa yang kalian ucapkan di telingaku terdengar seperti segerombolan semut, aku benar-benar tidak dapat memahami apa yang kalian katakan saat itu.

"Bayangkan saja, suatu hari Ayah mendapat panggilan dari Kakek yang menjadi Raja Utara saat itu dan tiba-tiba saja aku harus pindah dari tempat tinggalku, melakukan banyak pelatihan tata krama dan beladiri disaat aku bahkan tidak bisa mengerti bahasa apa yang digunakan para pengajar. Aku rasanya ingin memotong telingaku saja saat itu"

"Waahh aku kira hanya aku yang merasakan penderitaan itu, apalagi aku sudah di sodori segala pelatihan sejak kecil. Bahkan…" Baekhyun melirik jahil kearah Kai.

"Bukankah kau sudah mempunyai calon istri Kai?"

Kai merasakan pipinya sedikit memerah karena panas. "Berita bohong itu Hyung dengar dari mana sebenernya"

"Sumberku banyak Kai! Mulai dari yang terpercaya, hingga yang gosip saja" Kai berjalan lebih cepat menjauhi Baekhyun "Itu berarti berita kali ini hanya gosip saja"

"Ayolah, katakan padaku apa dia cantik?"  Tanpa sadar Baekhyun memberhentikan seluruh rombongan karena pertanyaannya.

"Aku benar-benar tidak tau siapa yang Hyung bicarakan. Mungkin ini hanya rencana ayahku"

"Masuk akal, mungkin Raja merasa kasihan apabila Hyung kelak akan menjadi kakek tua yang tidak laku Dimata para wanita!" Kai mendorong Kuda Lucas menggunakan kakinya, membuat hilang keseimbangan Lucas diatas tunggangannya itu.

"Tenanglah Hyung, aku hanya bercanda! Tapi aku curiga benar benar ada seseorang"

"LUCASS! KEMBALI KAU KESINI!!"

"HEI KEMBALI KEDALAM BARISAN!"

Lucas yang melarikan diri dari kejaran Kai dan Taeyong yang mencoba menghentikan keduanya pergi lebih jauh. Inilah yang Baekhyun harapkan, tawa dan kebersamaan mereka yang tiada henti.

"Ini merupakan langkah awal untuk kembali mempersatukan kami"

Pikiran Baekhyun dipenuhi ide ide optimis sebelum ujung matanya menangkap sosok Mark yang mempertahankan wajah murungnya.

"Benar, hanya tinggal dia"

🌎🌏🌍

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di perbatasan antara kerajaan Mata Angin dan wilayah Kerajaan Bumimata.  Jangan pernah membayangkan perbatasan dari dua wilayah adalah tempat yang menyeramkan dimana terdapat banyak prajurit bersenjata yang berlalu-lalang. Nyatanya, perbatasan kedua wilayah Kerajaan itu adalah sebuah pasar, pasar yang hanya dalam sekali pandang bisa Ten dan Taemin pastikan tidak adanya jejak peperangan disini.

One Hundred Jopping [SuperM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang