👑Draf 12👑

104 19 0
                                    

👑 👑 👑

"Yang mempunyai banyak kenangan bersama jasad mohon angkat tangan" perintah MarkT. Semua orang mengangkat tangannya, termasuk Jinyoung kecil yang berada di gendongan Jeno.

"Oh...," sedang Jackson menahan tawa muka cengo MarkT, partnernya ini salah strategi.

Tentu saja pihak keluarga sebelumnya sudah menyeleksi yang hubungannya paling dekat dan paling erat untuk hadir di upacara sakral ini. Tentu saja kenangan bersama tak perlu dipertanyakan.

"Kalian semua mohon maju lebih dekat" instruksi MarkT setelah berhasil mengendalikan ekspresi bodohnya tadi.

Semula barisan yang awalnya berantakan karna kedatangan tiga serangkai mulai membentuk lingkaran kembali yang mengelilingi peti kaca MarkL

"Tolong saling bertautan" dari sini Jackson mengambil alih. Tak memandang kasta ataupun derajat mereka dengan patuh saling menautkan tangan satu sama lain. Termasuk JinyoungH yang tidak lagi digendong, melainkan berdiri diantara Minhyun dan Jeno.

"Keluarga inti ataupun keluarga sedarah. Dimohon berdiri lebih dekat" raja Minhyun, raja Daniel, JinyoungH, Jeno serta tetua Donghae memisahkan diri. Mereka membuat lingkaran yang lebih kecil mengelilingi peti.

Tiga serangkai berbagi pandang, mulai menempati posisinya masing masing. JinyoungP dikanan, MarkT didekat kepala dan Jackson di dekat kaki

*yang ngak kenal inisialnya tanya aja ok! Titik titik itu lingkaran yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*yang ngak kenal inisialnya tanya aja ok! Titik titik itu lingkaran yang lain.

🌎🌏🌍

JinyoungP mengambil secarik kertas lusuh dari kantong jubah yang dipakainya.

Mengambil nafas dalam. JinyoungP mulai membaca

Urupfu¡ bya£nze bikunze.
Ariko urashobora gutanga am~ahirwe ya kabiri, burigihe utang£(a.
Uwazuye Nyam°uneka tanga agakizakumibiri yombi imbere yacu, twe &nkabahuza Imana dusaba tubiku♤□<[ye ku mutima. □N♢ibyiza mu^gihe runaka, } ■rwos|e kubwubuntu bwawe.
Guhishurwa kwawe ni itegeko kuri twe¡
































🌏🌍🌎

"Hormat hamba kepada Raja Eiden, Choi Namjoon yang agung dan perkasa"

"Yang mulia. Hamba datang menghadap anda untuk memberi sebuah kabar"

"Hhm..." sang raja mengetuk ngetuk kuku panjangnya pada singgasana batunya. Membuat gemetar si pembawa pesan.

"Baik atau buruk" dengan gemetar, serta rasa takut akan dampak kabar yang dibawanya. Si pembawa pesan menjawab.

"Kabar buruk yang mulia"

"Kabar buruk?" Seketika emosi sang raja naik, namun seketika itu juga menurun. Hilang

Raja Choi Namjoon terkenal akan kendali emosinya yang luar biasa. Dirinya tak mudah tersulut amarah dan tidak mudah diadu domba. Emosinya datang dan pergi sesuka hati.

"Jadi apa kabar buruknya?" Sang Raja kembali memainkan jari jari tangannya pada singgasana batu. Tenang.

"Pasukan Jendral Boby menghilang yang Mulia"

"Hilang? Termasuk Jendral Boby sendiri?"

"Benar yang mulia"

"Lakukan pencarian! Perintahkan jendral Vernon untuk memimpin!"

"Akan saya sampaikan Yang Mulia" dan si pembawa pesan bernapas setelah berhasil undur diri dari hadapan raja yang auranya tak main main

TBC

Mari tarik nafas pelan pelan lalu buang lewat bawah. Biar lega.g
😤😤😤😤😤😤😤😧😧😧😧😧

One Hundred Jopping [SuperM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang