One Hundred Jopping [SuperM]

👑Draf 15👑

What i'm listen when i'm write this capter.   - Lyn, Moonchild ballad
              - Jukjae, Lullaby

👑 👑 👑

Minhyun, Daniel, dan Jeno saling pandang, lalu menoleh pada pangeran Jinyoung yang tengah asik  berceloteh bersama Jackson.

Hwang Jinyoung ini memang memiliki kemampuan spesial. Pendengarannya yang lebih tajam dari pada manusia biasa. Jinyoung bisa dengan mudah mendengar pembicaraan orang yang berada didalam ruangan yang berbeda dengannya.

"Terdengar detak jantungnya?" Ketiga orang itu mengangguk dengan raut wajah blank terlihat jelas. Membuat semua orang terkejut.

"T-tapi bagaimana bisa?" Jeno bertanya dengan tatapan nanar ia berikan.

"Hah?!" Lucas cepat mendekati raga Mark yang terbaring didalam peti, lalu mendekatkan telinganya ke dada Mark.

"Memang aku yang bodoh atau memang Mark tidak bernafas?" Pertanyaan Lucas memastikan kebenaran pendengarannya. Jantung Mark yang berdetak jelas terdengar di telinganya. Tapi tidak bernafas?

Jeno juga seakan tersadar. Dada kakaknya tidak naik turun seperti orang yang hidup, bernafas. Tapi jelas jelas Jeno mendengarnya detak jantungnya kembali!

Mau tak mau ia menatap Tiga serangai, juga orang orang dalam ruangan. Menatap ketiganya meminta penjelasan.

"Hah..." Mark Tuan menghela nafas.

"Begini, kami baru saha mengembalikan roh Mark Lee kedalam tubuhbya. Kalian mestinya bersyukur rohnya masih berada disini.

Dalam beberapa kasus roh yang terlanjur pergi tak bisa dipanggil kembali" MarkT menjelaskan panjang lebar.

"Darimana tuan tau roh Mark hyung masih berada disini?" Tanya Jisung.

"Jinyoung bisa melihatnya"

"Jinyoungie?" Jisung menoleh pada little Jinyoung yang balas menatapnya lucu.

"Park Jinyoung maksudnya Jisung!" Jelas Baekhyun gemas sembari menyentil dahi anak itu. Membuatnya mengaduh.

"Aku melihat roh Mark" JinyoungP merasakan tatapan tajam menembus punggungnya.

"Mark Lee....berada disekitar kita semua"

"Atas kemauan dan kehendak tuhan"

"Kami berhasil mengembalikan roh kedalam tubuhnya. Namun..." penjelasan itu dimulai dari JinyongP dan diakhiri MarkT.

"Namun?" Tanya Chanle penasaran.

"Dalam waktu berkala" jelas JinyoungP

"Maksudnya?"

"Sedikit demi sedikit" akhirnya Taeyong menjawab setelah memahami konsep kerja Tiga Serangkai.

"Benar, kerena keterbatasan kami tidak bisa langsung begitu saja menghidupkannya kembali. Semua butuh proses.

Sedikit demi sedikit detak jantungnya kembali, nafasnya kembali, kesadarannya, kemampuan berbicara dan bergerak, dan yang terakhir ingatannya kembali" Tiga Serangkai dengan sabar menjelaskan.

"Kira kira berapa lama hingga Mark hyung bisa kembali pulih seperti semula?" Penasaran Chanle si pintar.

"Itu.., kami tidak bisa memperkirakan. Semua adalah kehendak pangeran Mark Lee sendiri" jawaban enteng yang MarkT berikan membuat Chanle melongo.

"Jadi tidak ada yang tau kapan Mark pulih??" Jackson menggeleng. "Sayangnya tidak. Kita hanya bisa berharap ia tidak tidur terlalu lama"

Walaupun kecewa, Taecyeon tau ini adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan.

"Sudahlah, yang penting Mark bisa hidup kembali" perkataan Taecyeon diangguki semua orang. Taecyeon benar mereka tidak boleh berkecil hati.

Kini mereka hanya perlu menunggu...untuk waktu yang tidak bisa di perkirakan.

Semuanya terlalu fokus mendengarkan penjelasan Tiga Serangkai hingga tak menyadari Jeno yang kini kembali menitikan air mata dihadapan peti kaca..

TBC

Hei, its my Birthday:) 01 - 08 - 2005

🎉 HappyBirthday🎉 

Happy birthday to you and to me and for Mark Lee Minyung, my beloved man tomorrow❤

Can you ask me something? :)