👑Draf 06👑

151 25 0
                                    

👑 👑 👑

"Bagaimana kabarmu Minhyun?" Tanya Donghae. "Baik Samchon" jawab Minhyun sopan.

"Dan bagaimana kabar jagoan kakek ini" Donghae mengusak rambut halus Jeno.

"Baik kakek" jawab Jeno seadaanya sembari tersenyum tipis, membuat Donghae tau apa yang sedang dipikirkan cucu kesayangannya ini.

🌎 🌏 🌍

"Tabib tolong periksa pangeran"

"Baik tetua Yunho" Tabib kerajaan, Yoon Jisung bergerak mendekati kasur yang ditempati Jeno. Mengecek nadi, suhu juga luka luka yang berada disekujur tubuh Jeno. Luka yang sudah kering ataupun yang masih basah.

Tabib Jisung sedikit menekan memar diperut Jeno, membuatnya meringis pelan. Dan Jinyoung yang menatap Minhyun dengan mata memelas.

Minhyun terlihat menepuk jidatnya lalu menutup kedua matanya dengan telapak tangan, menghindari tatapan menggemaskan dari putra kecilnya.

Mungkin raja kita juga tidak tahan akan keimutan anaknya sendiri😋

Melihat tingkah Minhyun membuat tetua Taecyeon secara tidak sadar meremas keras tangan tetua Siwon yang berdiri disebelahnya.

"Jaga sikap Taecyeon!" Bisik Siwon kesal, sembari menghempaskan tangan Taecyeon darinya.

Sudah di'usir' Siwon. Taecyeon beralih meremas jubahnya sendiri, melampiaskan kegemasan tingkah ayah dan anak didepannya.

🌎 🌏 🌍

"Bagaimana tabib?" Tanya tetua Yunho.

"Keadaanya sudah lebih baik daripada terakhir kali saya memeriksanya. Tinggal menunggu lukanya kering dan lebamnya membaik, setalah itu tidak ada lagi masalah"

"Ah iya, mungkin ada sedikit air yang masuk keperut pangeran Jeno" tabib Jisung menepuk perut Jeno yang sedikit mengembung?

"Perutnya kembung. Pastikan dia memuntahkan airnya nanti. Tidak baik meminum air laut terlalu banyak" canda tabib Jisung.

"Baiklah" jawab tetua Donghae mengerti.

"Kalau begitu saya permisi diku Tetua, Raja, Pangeran" tabib Jisung mentap satu persatu orang yang disebutnya. Lalu segera beralalu pergi. Meninggalkan Jeno berasama pikiran yang menyeruak memasuki otaknya kembali.

🌍 🌏 🌎

"Tae hyung...bagaimana keadaan Mark?" Tanya Lucas kepada Taeyong.

Saat ini para putra mahkota kerajaan mata angin, kecuali Mark tengah berada di kerajaan timur.

Mengunjungi pangeran Kai yang kini sedang berlatih ledang di halaman 'istana' (bangunan yang berhasil dibangun seadanya setelah pelarian)

"Entahlah Lucas, hyung juga tidak tau bagaimana keadaan Mark sekarang" jawaban Taeyong membuat Lucas murung, dia merindukan sahabatnya.

Mengertilah kalian!

"Kai hyung!!" Kai menghentikan ayunan pedangnya yang tengah menebas karung pasir yang ia gunakan sebagai media latihan. Karung yang sekarang kondisinya sudah sobek dimana-mana, pasir berjatuhan disekitarnya.

Menatap Lucas yang melambai dari kejauhan.

Latihan dibawah sinar matahari terik seperti ini membuat tubuh menghasilkan lebih banyak keringat. Kulit tan yang dimiliki Kai terlihat mengkilat karna keringat juga berkilauan terpapar sinar matahari.

Lucas yang memiliku kulit sama sama agak tan seperti Kai merasa minder. Apalagi dengan badan kekar serta otot otot menonjol yang dimiliki Kai.

Membuat Lucas berkali kali menekankan bahwa dirinya masih jauh berada dibawah Kai yang sudah menginjak level atas.

Namun rasa minder yang dimilikinya membuat Lucas bertekad untung banyak berolahraga dan latihan kerasa agar menjadi seperti Kai, panutannya😍. 

"Ada apa Lucas?" Tanya Kai saat sampai di depan Lucas yang menatapnya dengan mata berbinar. Membuat Kai tak sadar bergidik ngeri.

Juga Baekhyun, sang pangeran Selatan yang senantiasa mengikuti Taeyong yang 'katanya' mengidolakan dirinya.

Mengalihkan pikirannya dari otot dan olahraga. Lucas bertanya pada Kai.

"Hyung! Bagaimana keadaan Mark dan Jeno? Bukankah hyung yang menyelamatkan mereka berdua?"

Kai termenung. Terlintas begitu saa dikelapanya saat-saat itu.

TBC

Selanjutnya flasback guys.
Mohon nantikan.

Dimohonkan comment bila ada salah kata atapun penulisan.
Oky?

Maaf atas 'kelambatannya'♡_♡

Bye❤🐱




One Hundred Jopping [SuperM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang