Budayakan tekan bintang setelah membaca.
Maafkan typo.
.
.
.💜💜
Disha melipat baju olahraganya, kemudian memasukkannya ke dalam paperbag. Ia meneguk air minumnya. Matanya melirik ke arah ponselnya yang bergetar. Sebuah notifikasi pesan masuk.
Benua
Sha, lihat ke bawah!
Disha mengernyit. "Bawah apanya?"
Disha menundukkan kepalanya. Ia tidak melihat apa-apa kecuali kakinya.
"Emang ada apa?"
Ponselnya bergetar kembali. Pesan dari pengirim yang sama.
Benua
Maksudnya ke bawah ... Lapangan, Sha.
Disha berjalan mendekati jendela. Di belakang sekolahnya memang ada lapangan yang sangat luas dengan padang rumput yang membentang. Satu kemungkinan jika yang dimaksud adalah lapangan belakang. Karena jika lapangan in door, Disha tidak bisa meihat dari kelasnya. Ia harus menuruni setidaknya dua lantai untuk sampai di sana.
Benar saja. Ia bisa melihat Benua yang melambaikan tangannya. Cowok itu berdiri di tengah lapangan.
"Dia lagi ngapain, sih?" gumamnya.
Ponselnya kini bergetar agak lama. Benua meneleponnya. Ia tertawa sebentar sebelum akhirnya mengangkat panggilan itu.
"Kenapa?"
Lo lihat, kan, Sha?
Cewek itu mengernyit. "Lihat apa?"
Iya, lihat gue.
"Lihat."
Kalau gitu ... Coba tebak ... Gue lagi ngomong sama siapa?
Disha semakin tidak paham dengan arah pembicaraan Benua. Entah apa yang ada di pikiran cowok itu. "Lo lagi ngomong sama gue di telepon."
"Yaps! Disha benar!" Benua tersenyum. Ia bisa melihat Disha dari jendela di lantai 4. Meskipun jarak mereka jauh, tapi Benua masih bisa mengenalinya.
"Sha, dengerin gue, ya. Dan dengar baik-baik karena gue gak akan mengulang untuk kedua kalinya.
"Gue bilang, gue mau mencobanya. Gue pikir, itu udah cukup. Tapi hanya untuk gue, enggak untuk lo. Kita perlu status. Dan gue mau menekankan hari ini. Disha ... Lo mau, gak, jadi pacar gue?"
Disha terdiam selama beberapa detik, kemudian tawanya pecah di detik kesepuluh.
"Apa jawabannya, Sha?" tanya Benua yang tengah mendesak agar Disha menjawabnya dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUA √
Teen Fiction#Baskara Universe #Benua Ini bukan cerita tentang Bad Boy dan Bad Girl. Ini juga bukan tentang cowok dingin dan cewek kaku. Ini adalah cerita tentang Benua Angkasa--si tampan dengan sifat ramahnya. Mungkin karena sifat ramahnya itu, banyak cewek di...