Perjodohan (JenLisa)|[END✓]

Duapuluh

1 minggu kemudian...

Semua sudah berjalan seperti semula Jenlisa pun telah melakukan aktivitas seperti biasa, yang berbeda hanyalah sikap Lisa kepada Jennie, ia benar-benar merubah sifat nya menjadi lebih perhatian kepada sang istri

Tetapi beberapa hari ini Jennie sangat sibuk dengan jadwal pemotretan nya hingga membuat ia sangat jarang menghabiskan waktu bersama Lisa, dan jika jam makan siang mereka hanya melakukan panggilan video

Seperti sekarang mereka sedang melakukan panggilan video dan Jennie membujuk Lisa yang sedang merajuk karena ia tak bisa makan siang bersama

"Boo... jangan gitu dong" Jennie mempoutkan bibir nya

"Kamu mah gak ada waktu buat aku, padahal aku kan cuman mau ngajakin makan siang bareng" ucap Lisa di dalam telpon tapi ia memalingkan wajahnya dan tak ingin menatap Jennie

"Boo... kok jadi sensi gini sih? lagi dapet ya kesayangan aku?"

"Nggak lah, aku gak kayak kamu yang datang bulan di waktu yang gak tepat" ucap Lisa terlihat kesal dan Jennie hanya terkekeh mendengar nya

Flashback on

Saat selesai makan siang Jenlisa kembali ke kamar untuk bersiap-siap pulang ke Seoul bersama Yoona, tetapi saat Jennie hendak merapikan barang, tiba-tiba Lisa menarik dan langsung menempel kan bibir nya pada bibir sang istri

Lisa mendudukkan diri di tepi ranjang lalu memposisikan Jennie di pangkuan nya, gadis berponi itu memperdalam ciuman mereka dan Jennie pun tak ingin kalah, membuat ia langsung mengalungkan tangan di leher Lisa

"Emhhh.. Lisaahh.." desah Jennie saat ciuman Lisa turun ke lehernya

"I love you baby" ucap Lisa mendongak menatap sayu ke arah Jennie

"I love you too poopoo"

"Boleh aku ngelakuin itu?" tanya Lisa yang kini sudah terbawa nafsu

"Maaf sayang, aku lagi ada tamu" Jennie menyengir

"ASTAGA...!" teriak Lisa yang terlihat frustasi karena nafsunya sudah berada di ujung tanduk

Flashback off

"Kenapa ketawa?" tanya Lisa yang terlihat bingung

"Gakpapa sayang aku ke ingat yang itu, udah ah makan dulu sayang" ucap Jennie karena ia malu sendiri jika mengingat nya

"Gak mau! aku mau makan siang nya bareng kamu" Lisa memajukan bibirnya

"Gemes banget boo"

"Baby... ayok makan siang bareng~~" rengek Lisa

"Sekarang gak bisa boo, besok ya..."

"Baby~~ mau nya sekarang" Lisa mempoutkan bibir nya dan hal itu membuat Jennie benar-benar gemas

Tok tok tok

Lisa langsung merubah ekspresi menjadi dingin saat ada yang mengetuk pintu ruangan kerjanya

"Silahkan masuk..." ucap Lisa terdengar tegas

"Permisi sajjangnim, ini makan siang anda" ucap seseorang yang tak lain adalah Bambam salah staf sekaligus asisten Lisa

"Baiklah simpan saja di atas meja"

"Baik sajjangnim" Bambam menyimpan makanan pesanan Lisa di atas meja di dekat sofa