Perjodohan (JenLisa)|[END✓]

Duapuluh Delapan

Kini Jennie sudah berada di mansion keluarga Kim, setelah Lisa berangkat ia langsung pulang ke mansion bersama adik dan orang tuanya. Tentu saja ia tak bisa tinggal sendirian karena sedang hamil

Saat ini Jennie sedang berada di kamar bersama Rose, dari tadi ia hanya uring-uringan menunggu kabar Lisa padahal baru beberapa menit mereka berpisah

"Sudahlah unnie.. Lisa unnie baru berangkat beberapa menit yang lalu, bagaimana jika bayi yang ada di dalam perut pusing karena unnie seperti itu" ucap Rose yang sudah lelah melihat Jennie berguling ke kanan dan ke kiri

"Unnie merindukan Lili" Jennie duduk dan mempoutkan bibir nya

"Unnie bisa memeluk boneka beruang itu" Rose menunjuk boneka yang di berikan oleh Lisa

"Unnie tidak bisa duduk di pangkuan boneka itu Rosie~~" Jennie merengek

"Lagi pula kenapa harus membeli boneka sekecil itu" ucap Rose

"Tapi unnie menyukainya" Jennie mengambil boneka beruang milik nya

"Ya sudah terserah unnie saja"

"Rosie~~" Jennie tersenyum penuh arti

"Jangan memasang senyum seperti itu unnie, Rosie sedikit takut melihat nya"

"Kau harus memangku unnie Rosie~~"

"Astaga tentu saja aku tidak bisa unnie, lagi pula unnie sangat berat ups..." Rose langsung menutup mulut nya

"Tidak Rosie perkataan mu sangat salah, oh Tuhan apa yang akan terjadi..." 

"Ba-baby berkata jika unnie berat?" Jennie melengkung kan bibir bawahnya dan bersiap-siap untuk menangis

"Emm tidak, unnie tidak berat sama sekali" Rose tersenyum kikuk

"Huaaa poopoo, baby chipmunk bilang J berat hiks.."

"Unnie jangan menangis, Rosie tidak berkata seperti itu" Rose gelagapan

"Ya sudah, unnie ingin duduk di pangkuan baby" ucap Jennie yang sesegukan

"Hmm baiklah unnie" Rose memperbaiki posisinya dan bersandar di headboard ranjang

"Terimakasih baby" Jennie langsung mendudukkan dirinya di pangkuan Rose

"Huaaa kenapa Jennie unnie sangat berat, apa seperti ini yang di rasakan oleh Lisa unnie" batin Rose berteriak saat Jennie sudah berada di pangkuan nya

"Usap punggung unnie baby" ucap Jennie yang sudah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rose

"Hmm baiklah unnie" Rose mengusap punggung Jennie

"Huaa seharusnya Rosie di manjakan oleh Jichu" batin Rose

"Rosie tidak seperti poopoo!" Jennie mendengus kesal

"Rosie harus bagaimana lagi unnie" Rose mulai frustasi melihat tingkah laku Jennie

"Sebaiknya unnie tidur saja" ucap Jennie beranjak dari pangkuan Rose setelah itu ia membaringkan tubuhnya di atas ranjang

"Huhu akhirnya..." batin Rose

"Emm unnie... Rosie ingin kembali ke kamar" ucap Rose

"Baiklah baby, lagi pula unnie juga ingin tidur" ucap Jennie

"Hmm iyaa unnie, selamat beristirahat byee..."

"Iyaa baby, bye.." akhirnya Jennie memeluk erat boneka pemberian Lisa hingga ia tertidur pulas

__________SKIP__________

Keesokan harinya...