Tigapuluh Empat

12.5K 981 88
                                    

Hari-hari berlalu.. waktu yang di tunggu Jenlisa akhirnya tiba yaitu hari di mana kelahiran manoban junior, mereka sudah berada di ruang persalinan dengan Jennie yang terus menggenggam erat tangan Lisa

"Baby yang kuat ya, boo yakin kamu bisa sayang hiks..." ini pertama kalinya Lisa terisak karena tak tega melihat sang istri kesakitan

Jennie lebih memilih untuk melakukan persalinan normal dengan alasan ingin merasakan perjuangan nyonya Kim saat melahirkan nya.

"Boo sa-sakitt aghhhh"

"Ayo nyonya, sedikit lagi" ucap dokter

"Boo sakit.... aghhh hiks..." Jennie menarik rambut Lisa

"Huhu baby... kamu kuat sayang hiks..." ucap Lisa yang pasrah saat Jennie menarik rambut serta mencakar lengannya

"Sakit boo aghhh..." Jennie menarik paksa tangan Lisa lalu ia mencakar punggung kesayangan nya itu

"Aghhhh iyaa baby, boo tau baby pasti bisa" Lisa setengah mati menahan rasa sakit akibat cakaran Jennie

"Aghhhh manobal!..." teriak Jennie menarik kuat rambut Lisa bersamaan dengan keluarnya bayi mereka

Oek.. oek...oekk...

"Hah..." Lisa menghembuskan nafas lega

"Boo" ucap Jennie terdengar lemah dan sudah tak menarik rambut Lisa

"Huhu makasih sayang kamu hebat hiks... I love you so much" Lisa menangis haru lalu mencium kening sang istri dengan penuh kasih sayang, sedangkan Jennie memejamkan mata nya merasakan kasih sayang itu

"Permisi nyonya, ini baby nya" ucap perawat setelah membersihkan tubuh bayi Jenlisa

"Terimakasih" ucap Lisa setelah perawat meletakkan bayinya di atas dada Jennie

"Wellcome baby boy" ucap Lisa tersenyum manis menatap penuh kasih sayang ke arah bayinya itu

"Wellcome baby boy" ucap Lisa tersenyum manis menatap penuh kasih sayang ke arah bayinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya siapa boo?" tanya Jennie

"Kim Rio Manoban"

"Baby Rio minum uyyu dulu ya" ucap Jennie dan dengan cepat sang bayi langsung menyusu kepada nya

"Ehh kok kayak dada sih" Jennie terkekeh melihat anak nya yang sama persis seperti Lisa jika menyusu

"Ihh baby bikin malu deh" ucap Lisa dengan pipi memerah, bagaimana ia tak malu? di ruangan itu masih ada perawat yang membereskan beberapa alat persalinan

"Permisi, kami akan memindahkan nyonya Jennie ke ruang perawatan" ucap perawat kepada Lisa

"Baiklah, silahkan" ucap Lisa

...

Kini Jenlisa sudah berada di ruang VVIP dengan tuan dan nyonya Kim Manoban yang terlihat sangat senang menyambut cucu pertama nya

Perjodohan (JenLisa)|[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang