Empat belas

19.7K 1.6K 31
                                    

Keesokan harinya...

Kini Jennie terbangun dari tidurnya, ia menoleh kesamping menatap Lisa yang masih tertidur pulas, hari ini mereka berdua tak ada jadwal sama sekali

"Boo sempurna banget sih" Jennie menatap wajah damai Lisa yang masih tertidur

"Pokoknya boo cuman punya J titik!" Jennie mengusap pipi Lisa tapi gadis itu tak terusik sama sekali

"Hari ini aku buatin pancake aja deh, mumpung lagi gak ada jadwal" Jennie beranjak dari tempat tidur nya lalu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka, setelah itu ia berjalan menuju dapur

Sesampainya di dapur Jennie mulai membuat adonan pancake spesial untuk Lisa sambil bersenandung ria

"Didn't wanna be a princess, I'm priceless"

"A prince not even on my list"

"Love is a drug that I quit"

"No doctor could help when I'm lovesick"

"Ternyata gue jago ngerap" Jennie terkekeh lalu kembali melanjutkan membuat pancake

Walaupun di rumah Jenlisa sudah ada maid, tapi Jennie selalu berusaha untuk mengurus keperluan bahkan makanan untuk Lisa sendiri.

Beberapa menit kemudian ia sudah selesai membuat pancake, dan sekarang waktunya untuk membangun kan Lisa yang masih tertidur

"Boo... bangun boo" Jennie duduk di tepi ranjang lalu menepuk pelan pipi Lisa

"Manusia es bangun dong"

"Susah banget sih di bangunin"

Chup

Chup

"Hei bangun boo..." Jennie menoel-noel pipi Lisa setelah mencium kedua pipi kesayangan nya itu

"Eughh.." Lisa terganggu

"Morning boo" Jennie menunjukkan gummy smile nya

"Morning" ucap Lisa masih meregangkan otot-otot nya lalu bersandar di headboard ranjang

"Cuci muka dulu boo, J udah buatin pancake spesial" Jennie tersenyum manis

"Ya udah minggir dulu, aku mau cuci muka"

"Morning kiss boo" Jennie memajukan bibirnya

"No" Lisa mendorong wajah Jennie menggunakan tangan nya

"Kebiasaan banget sih tangan boo nempel di muka J" Jennie mempoutkan bibir nya

"Eh gak bisa lepas" ucap Lisa tersenyum

"Aku mau morning kiss boo~~" Jennie merengek karena tangan Lisa masih di wajah nya

"Gak ada, aku mau cuci muka dulu" Jennie langsung menepis tangan Lisa lalu beranjak dari ranjang sambil menghentak-hentakkan kaki nya dan berlalu meninggalkan Lisa yang hanya tersenyum sambil menggeleng

Lisa berjalan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka, beberapa menit kemudian ia keluar dan langsung menyusul Jennie yang sudah berada di ruang makan

Lisa duduk tepat di hadapan Jennie yang sedang cemberut, ia masih kesal dengan si gadis berponi karena tak memberikan nya morning kiss. Lisa tidak memperdulikan itu dan langsung menyantap pancake yang di buat oleh sang istri

"Dih main makan-makan aja! bilang makasih kek apa gitu atau morning kiss nya Manobal! gak peka banget sih jadi orang" batin Jennie dan diam-diam ia mencuri pandang ke Lisa

Perjodohan (JenLisa)|[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang