Dua belas

19.8K 1.5K 17
                                    

Hari demi hari berlalu tak terasa pernikahan Jenlisa sudah menginjak lima bulan, selama lima bulan itu Jennie terus menunjukkan sifat manja ke Lisa, bahkan lebih manja dari sebelumnya

Selama lima bulan pula Lisa masih tetap bersikap dingin, tetapi ia selalu mengikuti apa yang di inginkan Jennie walaupun dengan wajah datar nya.

Seperti sekarang Jenlisa sedang duduk di sofa ruang santai, Jennie yang memaksa Lisa untuk menemani nya menonton film dan si gadis berponi hanya bisa pasrah karena percuma jika ia menolak

"Boo~~" Jennie

"Ya" Lisa

"Cuek banget sih" Jennie

"Hmm" Lisa

"Boo.. dingin~~" rengek Jennie

"Ambil selimut sana"

"Dih dasar gak peka"

"Apa lagi?"

"Pengen peluk boo~~" Jennie beraegyo

"Gak mau"

"Boo jahat ihh, aku nangis nih" Jennie sudah mulai berkaca-kaca

"Iya-iya sini" Lisa merentangkan tangan membuat Jennie langsung memeluk nya dari samping

Jennie sudah menyandarkan kepala di dada Lisa sambil memainkan jari tangan kesayangan nya itu, sedangkan si gadis berponi kembali fokus menonton film

"Katanya mau nonton" ucap Lisa saat sadar jika Jennie hanya memainkan jari tangan nya

"Boo aja yang nonton, J cuma mau kayak gini" Jennie mendongak sambil menunjukkan gummy smile nya

"Terserah deh" ucap Lisa hanya pasrah lalu fokus menonton film, sedangkan Jennie kembali memainkan jari kesayangan nya

Setelah film selesai Lisa mengajak Jennie untuk kembali ke kamar karena sudah hampir larut malam, dan besok Jennie memiliki jadwal pemotretan pukul 9 pagi

Saat Jenlisa sudah berada di kamar, mereka langsung membaringkan tubuh di atas ranjang

"Boo.." Jennie

"Why?"

"Aku peluk ya~~" Jennie beraegyo sedangkan Lisa hanya memutar bola matanya dan mengangguk

"Yey" Jennie langsung memeluk Lisa yang sedang tidur terlentang

"Good night boo" Jennie

"Too" jawab Lisa singkat lalu menutup mata dan tertidur

Saat Lisa sudah tertidur pulas Jennie langsung mendongak dan mencium pipi si gadis berponi, setelah itu ia kembali memeluk nya dan tertidur.

...

Keesokan harinya...

Lisa sudah siap untuk mengantar Jennie ke lokasi pemotretan, ia menunggu sang istri di ruang santai karena sadari tadi gadis itu belum keluar dari kamar

"Duhh lama banget sih" Lisa mendengus kesal

Tak lama kemudian Jennie turun dari tangga dengan pakaian yang sudah rapih, sama seperti biasanya ia tetap terlihat cantik

"Maaf boo, tadi J kelamaan milih baju" ucap Jennie menyengir

"Iya gakpapa, ayok berangkat" Lisa berdiri dan meninggalkan Jennie begitu saja

"Dih malah ninggalin" Jennie menghentakkan kakinya lalu menyusul Lisa yang berjalan menuju mobil

"Coba di bukain pintu mobilnya biar lebih romantis, ini malah masuk duluan" ucap Jennie saat ia sudah duduk di samping Lisa

Perjodohan (JenLisa)|[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang