LUXURIA

Luxuria -1

Warning : Alur cerita flashback ke masa JinV masih pacaran

Special ultah nya Taehyung.

Cringe af
.
.
.

30 Desember, 2020

Taehyung terkekeh pelan, matanya sedikit terpejam menikmati kecupan demi kecupan Seokjin di seluruh permukaan wajahnya.

"Hyung-" rengeknya saat Seokjin kembali menggigit gemas kedua pipinya.

Taehyung memukul lengan telanjang Seokjin main-main.

"Sudah, aku harus menyiapkan sarapan-" Taehyung melirik jam di nakas samping ranjang mereka "- Astaga ini sudah jam 10 pagi".

"Hei, mau kemana?" cegah Seokjin pada Taehyung yang hampir beranjak dari ranjang.

"Aku harus menyiapkan sarapan. Kau lupa kalau hari ini semua maid libur?" jawab Taehyung cepat.

Seokjin berdecak kesal, dia masih ingin memeluk Taehyung. Hampir seminggu tidak bisa bertemu karena harus ke Jepang untuk mengurus pekerjaan membuat Seokjin nyaris gila.

Seokjin segera berdiri, menyusul Taehyung yang sedang memungut kausnya di lantai. Pria kesayangannya itu tidak berhenti menggerutu.

"Aduh kemana ya celana ku.." gerutu Taehyung sambil sibuk menyusuri kamar.

Seokjin yang gemas kini melangkah mendekati Taehyung dan memeluk pinggangnya.

"Berhenti mengomel, aku jadi ingin mencium bibirmu" bisik Seokjin di telinga Taehyung.

Taehyung membalikan tubuhnya dan mendengus.

"Kau sih memang selalu ingin menciumku" ketusnya membuat Seokjin tertawa lebar.

Dengan santai Seokjin kembali melingkarkan tangannya ke pinggang Taehyung kemudian memajukan wajahnya, bersiap menjemput bibir tipis Taehyung.

Bibir mereka bertemu. Seokjin mencium Taehyung dengan lembut dan dalam, membuat Taehyung yang tadinya ingin menolak kini malah melingkarkan tangannya dengan nyaman ke leher Seokjin.

"Aku harus menyiapkan sarapan" bisik Taehyung saat tautan bibir mereka terlepas untuk mengais udara.

Seokjin meyatukan dahi mereka.

"Nanti, aku masih ingin mencium mu" jawabnya santai sebelum kembali memagut bibir Taehyung.

Taehyung mendorong Seokjin pelan.

"Hyung....semalaman kau sudah menciumku memang masih kurang? Lebih baik sekarang kau mandi".

Seokjin mendengus kesal, namun akhirnya dia mengalah dan melepaskan pelukan mereka. Seokjin tidak mau membuat mood Taehyung berantakan di hari istimewa kesayangannya itu.

Taehyung tersenyum melihat tingkah Seokjin yang begitu menurut padanya. Dia mengecup pipi Seokjin sebelum keluar dari kamar.

"Mandilah, aku akan menyiapkan sarapan, oke".

Seokjin mendengung lalu mengambil bathrobe dari lemari.

Saat Taehyung sudah keluar dari kamar, Seokjin segera meraih ponselnya dan menghubungi Namjoon.

"Semua sudah siap?" tanya Seokjin begitu Namjoon menjawab telfonnya.

"Sudah, sir".

"Restoran di rooftop gedung kan?".

"Ya, Sir".

"Bunga nya?".

"Semua sudah siap, Sir".