QnA with Kims

1.5K 67 64
                                    


Warning : Nggak jelas.
Semua pertanyaan dari temen-temen aku ubah ke dalam bahasa baku untuk mengikuti cerita ya, tapi tanpa merubah esensi pertanyaan nya kok.
.
.
.

All Author POV

"Aku pikir cerita kami sudah selesai, Noona".

Aku meneguk ice caramel latte milikku "Memang sudah selesai, tapi aku membuat satu chapter khusus untuk qna ini" jelasku seraya meletakan kembali gelas ke meja.

Pria bernama Kim Seokjin itu menegakan tubuhnya, dia melayangkan tatapan kesal padaku.

"Banyak gaya" celanya.

Kali ini gantian aku yang menatapnya tajam.

"Kau tau aku bisa dengan mudah memisahkan mu dengan Taehyung, kan".

Seokjin melirik Taehyung yang sedari tadi duduk sambil menggenggam tangan Seokjin dengan kepala bersandar manja di bahu Seokjin.

"Coba saja kalau kau bisa" jawabnya dengan nada menantang.

Aku menyeringai licik "Baiklah-" aku membuka laptopku dan dengan sengaja bicara dengan suara yang keras.

"Draft luxuria- sequel part pertama eum..Kim Seokjin bangkrut dan setelah itu Taehyung berpaling pada Bogum yang-".

"NOONA!!".

Aku terkekeh, puas menjahili pasangan di depanku yang sedari tadi menempel tidak mau lepas.

"Sayang, lebih baik kita menurut pada noona. Aku yakin dia akan membuatku menangis terus kalau dia benar-benar membuat sequel luxuria" ucap Taehyung dengan berbisik, namun aku masih bisa mendengarnya.

Seokjin berdecak kesal. Dia mengangkat dagunya angkuh lalu bicara dengan nada datar dan menyebalkan.

"Baiklah- bisa kita mulai sekarang sesi qna nya, Noona".

Aku tersenyum menang.
.
.
.

"Oke, pertanyaan pertama-" ucapku.

"Ini dari sukesong; 'Pak Kim mau menambah anak tidak?'".

Seokjin dan Taehyung saling bertukar pandang.

"Tapi kami kan memang belum punya anak. Noona tidak menulis karakter anak kecil di sini" jawab Seokjin.

"Padahal aku mau sekali ada karakter anak kecil di sini, Noona" tambah Taehyung, bibirnya mengerucut padaku membuat aku setengah mati menahan gemas.

"Hmm..iya. Aku pikir tidak perlu ada plot male pregnant di cerita ini karena aku tidak mau menambah konflik lagi" jelasku pada Taehyung.

Aku mengabaikan Seokjin yang tampaknya sedang menggerutu padaku.

"Oke, pertanyaan selanjutnya- untuk Seokjin terlebih dahulu" aku melirik Seokjin yang hanya mengangguk.

"Pertanyaan ini dari NovieChan; 'Kapan kau muncul lagi? Aku merindukanmu..".

Aku terkikik karena Taehyung langsung memasang wajah tidak sukanya.

Seokjin yang menyadari itu mengusap tangan Taehyung dalam genggamannya.

"Aku muncul setiap kali Noona memanggil. Seperti sekarang ini".

"Nah ini pertanyaan untuk Taehyung, masih dari NovieChan; 'Taehyung, apa kau tidak mau punya momongan? Bosan tidak tinggal di rumah mewah? Apa kau tidak mau honeymoon ke Quebec atau Malta?'".

LUXURIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang