Wind

2.6K 259 62
                                    


Waktu berjalan cepat.

Sae Ron di perbolehkan keluar dari rumah sakit dua minggu setelah operasi.

"Huhuhu.. Akhirnya aku bisa melihat matahari lagi" seru Sae Ron girang saat mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Seokjin.

Taehyung tertawa "Tapi ingat kata dokter Kang, kau tidak boleh kelelahan".

Sae Ron mendengus kemudian mengangguk.

"Iya oppa. Lagi pula aku lelah apa? Sudah berbulan bulan yang aku lakukan hanya berbaring di ranjang rumah sakit" jawab Sae Ron dengan bibir mengerucut.

Taehyung hanya terkekeh.

Sae Ron memandang ke luar jendela kemudian menyadari satu hal.

"Oppa, ini bukan jalan ke rumah kita kan" seru Sae Ron bingung.

"I-itu-" Taehyung menggaruk kepalanya, bingung untuk menjelaskan.

Seokjin yang sedari tadi hanya duduk di samping supir dan hanya diam kini menjelaskan pada Sae Ron.

"Kau akan tinggal bersama kami, Sae Ron-ah".

Sae Ron melebarkan matanya. Ia menatap Taehyung dan Seokjin bergantian.

"Kalian sudah tinggal bersama?".

Taehyung mengangguk pelan.

"Sejak kapan? Kenapa kau tidak pernah cerita padaku, oppa?".

Taehyung tergagap sejenak, ia nyaris membuka mulut sebelum Sae Ron tertawa dan menepuk lengan Taehyung.

"Ah aku tau! Oppa sengaja memberiku kejutan ya, apa itu artinya dalam waktu dekat kalian akan menikah?".

Mata Sae Ron berkedip polos saat bertanya.

"Yak, jangan sembarangan-".

"Aku tidak keberatan" jawab Seokjin tenang.

Taehyung mendengus sambil menatap Seokjin kesal.

Sementara Sae Ron tertawa senang menepuk tangannya.

"Benarkan, kalian akan segera menikah!".

"TIDAK" sengit Taehyung.

"Aku belum melamar oppamu secara resmi, Sae Ron"

Seokjin menyeringai menatap Taehyung.

"Tapi aku yakin dia tidak akan menolak ku jika nanti aku melamarnya".

Taehyung melengos memalingkan wajah, menolak menatap Seokjin.

Tidak akan menolak?

Bukan tidak akan menolak-

Tapi tidak bisa menolak-

Selamanya Taehyung akan menjadi 'tahanan' Seokjin.

Memikirkan itu membuat Taehyung hanya bisa menarik nafas panjang.
.
.
.

"Ini kamarmu" tunjuk Seokjin saat mereka sudah sampai di rumah.

Sae Ron menatap takjub ke sekeliling kamar luas ini.

Persis seperti yang Taehyung lakukan saat pertama kali menginjakan kakinya di rumah Seokjin.

"Sekarang istirahatlah dulu" ucap Taehyung.

Sae Ron mengangguk kecil kemudian dengan ragu membaringkan tubuhnya di ranjang yang besar.

"Jika kau butuh sesuatu, kau bisa memanggil pelayan lewat intercome ini" ucap Seokjin seraya menunjuk intercome yang ada di atas nakas sebelah ranjang Sae Ron.

LUXURIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang