Setelah Kageyama selesai berlatih dia berjalan ke tempat (Name) duduk sambil menenteng tas latihannya. Rekan tim yang lainnya berpamitan untuk kembali ke asrama.
"Gunakan waktumu yang ada untuk bicara dengan kekasihmu" ucap Hoshiumi mencoba mengoda Kageyama.
"Huh ?" (Name) terlihat bingung dengan ucapan Hoshiumi barusan.
"Temannya Kageyama kami pamit duluan ya" ucap Kapten tim Kageyama. (Name) terseyum untuk membalas ucapannya.
'Jadi aku harus mulai darimana ?' batin (Name)
Kageyama meletakkan tasnya di sampingnya dan duduk berseblahan dengan (Name). Beberapa menit mereka hanya diam belum ada yang memulai percakapan.
"Haa, kapan kau ingin bicara?" ucap Kageyama sambil menatap langit-langit gym.
"A-aku" Kageyama melirik (Name) dengan sorot matanya yang tajam. Saat ini (Name) memengang tangannya agar menghilangkan rasa gugupnya.
"Pertama aku sungguh minta maaf kepadamu karena tiba-tiba hilang kabar saat itu"
(Name) menatap ke arah Kageyama "Aku punya alasan kenapa aku melakukan itu semua"
"I-itu karena a-aku me-mee-ny" (Name) memejamkan matanya rasa gugupnya benar-benar menguasainya sekarang.
"Aku menyukaimu Kageyama-san" ucap (Name) dengan cepat.
Kageyama sedikit terkejut saat mendengarnya. 'Menyukai' batinnya
"Aku menyukaimu"
"Tapi saat itu setelah mendengar percakapan Kageyama-san dengan orangtuamu"
Flashback
(Name) pergi ke ruang konsultasi karir untuk memanggil Takeda-sensei.
"Tobio sebenarnya kami sudah merencanakan masa depanmu"
Tangan (Name) berhenti membuka gagang pintu ruang konsultasi setelah mendengar ucapan orangtua Kageyama.
"Tapi sekarang sudah berbeda kau sudah menentukan impianmu"
"Tobio kami akan mendukung impian yang kau sudah pilih tapi kau harus ingat jangan sampai kau kehilangan fokus dan lengah dengan cita-citamu"
"Tetaplah fokus mengapai impianmu"
(Name) tidak jadi untuk memanggil Takeda-sensei yang ada di dalam. Dia malah terdiam di depan pintu ruang konsultasi.
"Ha'i" jawab Kageyama
Setelah itu (Name) sadar jika dia tidak sopan mendengar percakapan orang lain. (Name) segera pergi dari sana dan memilih kembali ke kelasnya.
"Hei apa Kageyama-senpai punya kekasih ya ?"
"Mana mungkin aku yakin dia orangnya tidak punya waktu berkencan selain berlatih voli"
"Hee padahal aku ingin mengajak Kageyama-senpai berkencan"
(Name) seketika berhenti saat mendengar percakapan adik kelasnya.
"Apa kau belum dengar dia sudah beberapa kali menolak gadis yang mengajaknya berkencan" ucapnya
"Dan dia selalu mengatakan berkencan akan mengangu waktu latihannya" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Found It [Kageyama Tobio x Reader] (End)
Fanfic"Bagaimana aku akan menyebut namanya apa Kitatsu (Name) atau... Kageyama (Name)" Kageyama Tobio from Haikyuu ©Haruichi Furudate