Sesuatu bercahaya di depan kageyama. Dia melangkahkan kakinya dan melihat bengitu banyak penonton yang berada di gymnasium.
"Nice service" ucap seseorang yang melemparkan bola voli kearah kageyama.
Kageyama tampak bingung orang-orang sekitarnya memakai jersey timnas tapi wajahnya tidak jelas.
Kageyama mengambil bola voli tersebut memperhatikan jersey yang dia pakai berwarna merah.
"Jersey timnas jepang ?" Kageyama menatap bola voli di tanganya memutarnya untuk segera melakuka jump service.
Meskipum sedang bingung dia tetap mengikuti situasinya sekarang. Kageyama berhenti memperhatikan ribuan orang yang sedang menonton.
Menelusuri gedung gymnasium dan tiba-tiba saja tatapan kageyama berhenti melihat gadis yang dia kenal memakai jersey timnas dan di tangannya ada 2 balon tepuk supporter.
"Kitatsu-san ?"
Saat tatapan mereka bertemu (Name) terseyum kearah kageyama dan memberinya semangat.
"C-cantik"
Duakk
"Oii Kageyama-baka bangunlah ini sudah larut malam"
Kageyama mengelus kepalanya saat hinata memukulnya.
"Bisakah kau membangunkanku sedikit lebih baik Hinata-boge"
"Aku memukulmu karena aku kesal 3 menit yang lalu aku sudah membangunkanmu tapi kau tak kunjung bangun"
"Cih kau memotong mimpiku" ucap kecil kageyama.
"Hah apa yang kau ucapkan suaramu kecil sekali"
"Tidak ada" kageyama duduk di tepi ranjang dan memengang kepalanya.
"Kau ini lemah sekali sampai-sampai di bawah ke ruang kesehatan"
"Hah ?" Ucap kageyama yang sudah kesal dengan ucapan hinata.
"Sudah-sudah jadi bangaimana kondisimu sekarang Kageyama ?"
"Sedikit membaik"
"Bilang saja kalau kau 100% membaik di rawat oleh Kitatsu-san" ucap tsukishima yang membuat kageyama sedikit terkejut mendengar nama (Name).
"Huh dia yang merawatku ?"
"Iya dia yang merawatmu disini karena Kitatsu-san di telpon oleh orangtuanya jadi dia memanggil kami untuk menjagamu"
(Name) ke perpustakaan menghabiskan waktu untuk belajar 1 pekan yang akan datang (Name) mengikuti olimpiade dan sekarang (Name) sedang bergelud dengan buku-buku yang berada di depannya.
Setelah selesai (Name) melanjutkan belajarnya di kelas.
"Ohayou Kageyama-kun"
"Ohh ohayou" Kageyama baru saja datang dan duduk di bangkunya.
Kageyama melihat kearah (Name) yang kembali fokus belajar.
"Kapan olimpiademu di mulai ?"
"Minggu depan" (Name) menjawab pertanyaan kageyama yang masih fokus belajar.
"Lusa nanti kau akan ikut tournament inter high"
"Iya" (Name) terseyum kearah kageyama
"Kalau bengitu mari lakukan yang terbaik bersama-sama"
Kageyama memiringkan kepalanya menunjukan wajah polosnya yang kebingungan lalu dia menganguk.
Tinggal 1 hari sebelum olimpiade (Name) di mulai sekarang jam istirahat teman kelas sudah pergi ke kantin dan (Name) masih melanjutkan belajarnya.
Hampir seminggu ini (Name) hanya terus belajar karena ini tahun terakhir SMAnya jadi dia ingin memenangkan olimpiade ini untuk terakhir kalinya.
Kageyama terbangun dari tidurnya menatap kearah (Name) yang berada di sampingnya.
Tiba-tiba saja darah mengalir dari hidung (Name) yang mengenai buku yang sedang dia pelajari.
(Name) memengang hidungnya mengunakan tangannya. Kageyama melihatnya mengambil sapu tangan miliknya dan kageyama mulai menghapus darah yang mengalir di hidung (Name).
"Jangan terlalu memaksakan diri lihat kau sampai mimisan"
Mungkin pikiranku kelelah karena terus-terusan belajar-(Name)
Kageyama membersihkan darah di hidung (Name). "Sudah bersih"
"A-arigatou Kageyama-kun" Kageyama berdiri dan menarik tangan kanan (Name) keluar dari kelas.
"Kageyama-kun kita mau kemana"
"Ke kantin makan kau pasti tidak membawa bento lebih lagi wajahmu pucat" ucap kageyama
"Wajahku tidak pucat ini memang warna kulitku" Kageyama hanya diam dan terus menarik (Name) ke kantin.
Bangaimana dia bisa tau kalau aku tak bawa bento-(Name)
Mereka berdua sampai di kantin dan berbaris untuk mengambil makanan.
Setelah selesai kageyama dan (Name) duduk di bangku yang kosong berseblahan."A-arigatou karena sudah merawatku saat sakit dan maaf telah menyusahkanmu" ucap kageyama yang berusaha untuk tidak menatap (Name)
"Iya sama-sama lagi pula itu tidak menyusahkan bagiku" ucap (Name) sambil terseyum.
"Kau selalu mengatakan itu saat menolongku" (Name) melanjutkan makannya.
Kageyama menatap (Name) yang berada di sampingnya sekilas mengingat wajah (Name) yang ada di mimpinya.
"Kitatsu-san ingin kuliah dimana ?"
"Di Tokyo Metropolitan University"
"Berarti kau akan tinggal di tokyo"
Jika aku mendapatkan undangan menjadi pemain timnas berarti aku juga akan tinggal di tokyo-Kageyama
"Hmm tentu saja karena itu di tokyo memangnya kenapa ?"
"Tidak hanya ingin bertanya"
Setelah beberapa menit seseorang duduk di depan mereka.
"Kitatsu-san Kageyama-kun boleh kami duduk disini ?" (Name) menganguk sebangai jawaban yang di berikan hinata.
Kageyama hanya melihat kearah hinata, yachi, tsukkishima dan yamaguchi setelah itu dia melanjutkan makannya.
"Apa besok olimpiademu di mulai (Name)-chan ?" Ucap yachi kepada (Name) dan menganguk sebangai jawabannya.
"Wah Ganbatte Kitatsu-san" ucap hinata dan yamaguchi
(Name) terseyum kearah mereka "iya Arigatou nee Hinata Yamaguchi-kun"
"Ini pertama kalinya aku melihat kalian berdua makan di kantin mungkin ada sesuatu yang terjadi di antara kalian berdua" Ucap tsukishima sambil manatap kageyama mengejek.
(Name) baru menyadari ini pertama kalinya dengan kageyama makan di kantin.
"Tidak-tidak aku tadi mimisan saat belajar dan Kageyama-kun membantuku setelah itu dia mengajak ke kantin"
"Kitatsu-san kau terlalu memaksakan diri perhatikan juga kesehatanmu" Ucap yamaguchi kepada (Name
"Wah Yamaguci kau sudah seperti kapten"
"Aku memang kapten Hinata" ucap yamaguchi tak suka.
Setelah itu mereka menghabiskan makanan sambil terus bercerita bersama.
"Sudah selesai ayo kembali ke kelas" Kageyama berdiri menatap kearah (Name)
"Ohh iya kalau bengitu kami pergi duluan ke kelas" Ucap (Name) setelah berpamitan kepada yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found It [Kageyama Tobio x Reader] (End)
Hayran Kurgu"Bagaimana aku akan menyebut namanya apa Kitatsu (Name) atau... Kageyama (Name)" Kageyama Tobio from Haikyuu ©Haruichi Furudate