Sesuatu bercahaya di depanku memasuki gym terdapat banyak ribuan penonton pertandingan bola voli.
"Woah sugoi!"
Ucapku di depanku terlihat seseorang yang membelakangiku yang sedang sibuk melayani pengemar yang meminta tanda tangannya.
Dia tinggi sekali memakai jarsey timnas jepang dengan nomor punggung 20. Aku membaca nama yang tertulis di belakang punggungnya.
"K-a-g-e-y-a-m-a"
Huh ?
"Kageyama ?"
Saat aku menyebut namanya dia berbalik ke arahku dan melihatku.
"Kitatsu-san"
Dia menyebut namaku tapi kenapa kageyama yang ada di hadapanku sekarang sangat berbeda.Tiba-tiba suasananya terganti aku berada di loker atau tempat beristirahat timnas.
Kageyama mengunci pengerakkanku mengunakan kedua tangan kekarnya entah sejak kapan dia mendapatkan otot-otot itu.
Aku menatap wajah kageyama terlihat serius tapi dia sangat tampan dengan gaya rambut yang baru belah tengah. Aroma maskulin yang kucium dari tubuhnya dan sorot matanya yang berwarna dark blue itu.
Apa dia kageyama dewasa ?- (Name)
"Apa kau Kageyama-kun"
Aku mulai mengajaknya berbicara. Dia masih setia menatap ke arahku kepalanya dia miringkan sebelah kanan.
"Iya aku Kageyama Tobio bangaimana kau bisa melupakanku huh ?"
Aku merasa tersengat listrik saat tangan kanannya menyentuh wajahku. "Sudahlah kita tidak punya waktu bangaimana kalau aku memulainya Kitatsu-san" ucap kageyama
Aku tidak mengerti ucapanya dan mencoba melihat situasi. Kageyama menunjukkan seyumannya yang hinata selalu katakan kalau itu menyeramkan tapi menurut ku itu seyuman yang seksi.
Kageyama memiringkan kepalanya dan mendekat ke wajahku. "Kitatsu-san" ucapnya yang semakin mendekat kewajahku hampir menempelkan bibirnya ke bibirku.
"Kitatsu-san"
"Kitatsu-san"
Seseorang menusuk-nusuk lenganku mengunakan jarinya. Aku perlahan membuka mataku dan yang kudapat wajah kageyama yang sedang memangil namaku.
"Kitatsu-san ba-"
Aku langsung bangun duduk dengan singap.
Apa itu cuma mimpi
Mimpi apa itu tadi
Huaa Okaasan- (Name)
Aku menatap kearah kageyama yang duduk di sampingku.
Kageyama remaja
Apa yang kupikirkan- (Name)
"Kenapa kau membangunkanku"
"Itu karena se-"
"Kau memotong mimpiku"
"Huaa aku masih ingin tidur" aku mengacak-acak rambutku. Dan mencoba membaringkan kepalaku di meja lagi.
"Tapi Kitatsu-san sensei sudah masuk"
Aku menatap ke depan dan benar sensei baru saja masuk menyimpan bukunya di atas meja.
Aku menghembuskan nafas "sudahlah (Name) itu hanya mimpi" gumanku
Tapi aku ingin tau apa kelanjutannya- (Name)
Istirahat jam makan siang. Aku menatap kageyama yang masih terbayang sosok kageyama dewasa.
"Kageyama-kun boleh aku bertanya kepadamu"
Dia menatap ke arahku "ohh tentu"
"Kau pernah ikut perkemahan pelatihan intensif pemuda seluruh jepangkan ?"
"Iya"
"Berarti dimasa depan nanti jika kau sudah dewasa kau akan bergabung dengan timnas jepang ?"
"Hum Iya itu impianku"
Berarti mimpiku tadi pasti dari masa depan
Apa aku akan bertemu dengannya dimasa depan nanti ?
Seperti didalam mimpiku- (Name)
"Memangnya kenapa ?"
Aku mengelengkan kepala "Tidak ada hanya ingin bertanya"
Aku terseyum kearahnya "Ganbatte Kageyama-kun" ucapku
Kageyama yang melihatku memalingkan wajahnya ke jendela.
Huh ? Dia kenapa- (Name)
Aku berdiri dari dudukku dan berjalan keluar kelas menuju toilet. Saat depan pintu kelas wajahku menabrak tubuh seseorang.
"Ahh Gomen na sai aku menabrakmu" aku menatap orang yang ku tabrak tadi.
Tubuhnya tinggi sekali rambutnya berwarna krem dengan memakai kacamata.
"Tidak apa aku juga yang salah tiba-tiba masuk apa Ousama ada di kelas"
Aku memiringkan kepalaku "Ousama ?"
"Hmm kukira teman sekelasnya sudah tau julukkannya"
Aku berusaha mengingat julukkan ousama. "Ohh aku ingat itu julukkan Kageyama-kun"
Dia terseyum kearah ku "Iya ap-"
"Oii jangan memanggilku dengan nama julukkan itu" ucap kageyama yang tiba-tiba ada di belakangku.
"Kau di panggil Enoshita-san" ucap pria tersebut.
Kageyama langsung keluar sambil menatap pria ini dengan tatapan kesal.
"Arigatou ohh nama mu siapa ?"
"Kitatsu (Name) yoroshikun"
"Tsukihima kei kalau bengitu aku pergi dulu ja matane"
Aku menganguk dan segera pergi ke toilet.
Aku menjemput Hiyasi pulang dari kelas junior bola voli.
"Hiyasi" aku memanggilnya dan menghampiriku.
"Bangaimana latihanmu tadi"
"A-aku ingin menjadi setter Oneesan"
Aku mengelus rambutnya "iya-iya ayo pulang apa kau mau kungendong di belakang punggungku"
Dia menganguk aku terseyum kearahnya dan menyuruhnya naik ke punggungku.
"Oke sudah siap ayo pergi"
"Yoshaa!!" Aku berlari kecil
"Oneesan kita singgah membeli roti kari di toko Sakanoshita"
"Ohh tentu pengangan yang kuat Oneesan akan menabah kecepatan" hiyasi menganguk dan lebih mengeratkan tanganya yang berada di leherku.
"Oneesan jika aku sudah bertumbuh besar aku akan mengendong Oneesan di punggung ku"
"Ohh benarkah Oneesan akan menunggu hari itu datang"
Kami sampai di depan toko Sakanoshita. "Ohh lihat itu pacar Oneesan"
Aku menatap arah yang di tunjuk hiyasi dan dia menunjuk kageyama. Kageyama yang di tunjuk melihat kearah kami.
"Ohh tidak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Found It [Kageyama Tobio x Reader] (End)
Fanfiction"Bagaimana aku akan menyebut namanya apa Kitatsu (Name) atau... Kageyama (Name)" Kageyama Tobio from Haikyuu ©Haruichi Furudate