Bab 11 #Jalan

2.3K 96 34
                                    

Semalam asya tidak di hukum, reza memang hanya bercanda toh ia mungkin tak akan melakukan hal kotor lagi kepada adiknya itu. Sungguh jika reza melakukannya lagi, kau pasti dapat melihat namanya di deretan para brengsek.

Pagi ini cukup cerah, sekolahnya libur lagi. Ah bukan, tepatnya angkatan asya yang libur. Kelas 12 SMA memang lebih banyak jam kosongnya apalagi ini sudah akhir tahun.

Ditambah ujiannya juga semakin dekat, mau tak mau asya harus banyak belajar di rumah. Rencana nya gadis itu akan berkuliah di luar negeri, yah nilai keterampilan serta pengetahuan nya juga di atas rata rata.

Okay lupakan itu, mari beralih ke reza yang sedang membersihkan rumah. Hari hari libur mereka memang terbiasa membersihkan rumah, hanya saja itu tugas asya. Sementara reza mencabut rumput di halaman.

Tapi entah mengapa asya tak ikut bersih bersih, ia hanya berdiam di dalam kamar sambil menonton series favoritnya. Alhasil reza yang menyelesaikan semuanya.

"ASYA, TURUN CEPAT!!!" Reza memanggil asya dengan nada marah, mana ada gadis yang bangun pagi pagi langsung sibuk dengan handphone dan laptopnya.

"IYA TUNGGU" kau mungkin harus tau, sejak subuh tadi reza sibuk membersihkan rumah, dan memanggil asya yang hanya di hadiahi perkataan "iya tunggu, bentar ah, kak reza bentar aja, tunggu duluuuu"

"KAU TAK TURUN AKU TIDAK AKAN MENGAJAKMU PERGI!"

"Pergi? MAU JALAN JALAN?"

"iyaa" jawab reza lesuh, ia sangat kesal pada adiknya ini, jika boleh reza ingin menukar asya dengan gadis manapun asal rajin dan penurut.

Kurasa tak ada yang mau...

"Mau kemana?" Tiba tiba asya datang menghampiri reza yang sedang membersihkan kolam renang.

"Kau mengagetkanku saja asya, cepat bantu aku bersihkan kolam renang ini!"

"Tapi kak reza..."

"Apa?"

"Nanti saja, aku ingin jalan!"

"bersihkan, tak usah membantah!

Pada akhirnya asya menyerah dan mulai membersihkan kolam renang yang sangat luas itu, tak mudah melawan reza. entah mengapa perkataan kakaknya itu bisa membuatnya menjadi gadis penurut. asya mengambil telescopic handle nya lalu menyisir sekitaran kolam dan tak lupa dengan dedaunan yang berserakan.

"bersihkan yang benar, kau seperti mayat hidup saja!"

tak peduli dengan perkataan reza asya tetap melanjutkan kegiatannya, sedangkan reza mulai menata kembali barang barang yang berserakan yang ada di sekitaran kolam. dipikir sudah bersih asya pun mengembalikan peralatannya.

tak terasa mereka menghabiskan waktu selama 3 jam dalam membersihkan, reza yang tidak melihat asya merasa senang, ia bisa berenang sejenak tanpa ada suara gangguan dari adiknya itu. melepas kaos putihnya lalu menyemburkan dirinya ke dalam air, asya sangat pintar dalam membersihkan kolam ini. yah hitung hitunglah bisa menjadi istri yang baik, lol.

menikmati siang yang panas sambil berenang di dalam air yang dingin, menyejukkan.

"Kak rez...." baru saja ingin berteriak memanggil kakaknya asya terkaget melihat reza yang sangat-TAMPAN. cahaya matahari yang menerpa kulitnya terlihat sangat kontras ditambah kulit putih bersihnya, dan juga... "ABS kak reza..." nikmat mana lagi yang asya dustakan.

Asya terus memperhatikan reza yang sedang sibuk berenang tanpa sadar ia melepas sweater nya berniat ikut berenang juga tapi gadis itu urungkan. Reza yang sudah puas pun mulai keluar dari kolam renang, dan mengambil handuk yang ada di atas kursi disana. Setelah kepergian reza asya mulai melanjutkan melepas sweaternya.

gadis itu tau reza tak akan keluar kamar apalagi setelah berenang, pria itu akan diam di dalam kamarnya beristirahat, jadi asya tak perlu ragu untuk nyemplung menggunakan bikini. yah jika kau tanya asya memang punya, hanya saja itu tanpa sepengetahuan auntinya. bisa mati ditempat ia jika ketahuan.

asya gadis polos tentu saja, bikininya saja dibelikan temannya. Katanya bikini itu sangat pas jika asya pakai, yasudah asya mau mau saja, dasar gadis bodoh.

fyi, asya melepaskan sweaternya beserta celana trainingnya, tersisa tank top hitam beserta celana pendeknya. ah asya cukup menjaga privasi, mana mungkin ia akan memakai bikini. lupakan cerita tadi, asya tak mungkin akan memakai nya.

tak menunggu waktu lama gadis itu langsung menyebur dan berenang menikmati dinginnya air, sangat sejuk. ah aku juga sangat ingin kolam renang di rumah, yawda lah yah aku mah miskin ga kayak asya.

cukup lama berenang asya tak sadar jika reza sedang memperhatikannya dari balkon atas, kamar reza mempunyai balkon yang menghadap ke kolam renang, memungkinkan ia dapat melihat semuanya dari atas.

cukup menggiurkan, jika diingat lagi badan asya sangat bagus. payudaranya yang berisi serta perut langsingnya. oh stop, reza tak ingin membayangkannya. ia takut membangunkan adiknya, tapi ia ingat sesuatu. kemudian menyunginggkan senyumnya, "permainan dimulai" ucapnya pelan sambil memperhatikan asya.

~~

MAU DOUBLE UPDATE? 10 KOMEN AKU BAKAL UPDATE 2 PART!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAU DOUBLE UPDATE? 10 KOMEN AKU BAKAL UPDATE 2 PART!!!

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, KOMEN YAH

TBC


BROTHER (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang