Bagaimana rasanya mempunyai kakak laki laki? Bagaimana rasanya dikelilingi para pria tampan? Asya terus bertanya pada dirinya sendiri, bagaimana bisa ia hidup dikelilingi malaikat?
Tapi semua tak semudah itu, gadis itu tak munafik. Banyak masa lalu...
Asya reyhan, gadis yang hanya tinggal sendiri di rumahnya sejak kepergian ayah dan ibunya yang mengalami kecelakaan, sungguh ironis.
Sekali seminggu aunti nya datang menyiapkan semua keperluan gadis itu, jika ditanya apa ia seorang gadis mandiri?
Tentu tidak.
Beruntung ia memiliki seorang aunti yang selalu menyempatkan datang walau hanya seminggu sekali.
Okay, lupakan soal itu.
"Asyaa!!! Coba turun ke bawah sekarang, ada yang ingin aunti bicara in!"
Tak lama hentakan kaki mulai terdengar menuruni tangga, gadis polos dengan wajah nya yang sangat manis, tubuh mungilnya membuat aunti nya seolah tak rela melepasnya.
"Aunti ada apa?" Asya langsung duduk di dekat aunti nya yang sedang bersantai di depan TV.
"Aunti mulai besok sampai seterusnya tidak akan mengunjungimu lagi!"
"Loh, aunti mau kemana?" Tanya asya sambil mengerutkan dahinya bingung.
"Aunti di rekrut sama temen suami aunti, tepatnya di luar negeri!"
Mendengar hal itu asya memasang wajah kesalnya.
"Asya kan bisa ikut aunti!"
"Tak bisa sya, lagipula kau tidak akan sendiri lagi!"
"Maksudnya?"
"Ponakan aunti bakal datang dan tinggal di rumah Ini, selamanya!"
"TIDAK!! Dia kan orang asing, ga boleh masuk ke sini!!"
Aunti nya yang tau asya memang gadis dengan sifat egois nya, tapi percayalah ia juga gadis yang baik.
"Dengerin aunti, malam ini dia bakal datang, aunti pergi setelah maghrib nanti. Asya, kamu itu gadis yang baik, kamu butuh seseorang, bukan hanya aunti aja, biarin orang lain masuk ke dunia kamu!"
Menghela nafas asya pun memang mengerti, mungkin ini saatnya ia keluar dari zonanya.
Malam tiba, aunti nya sudah pergi sejam yang lalu, menyisakan asya yang termenung di kamarnya, sungguh ia tak rela aunti nya pergi.
"Kira kira siapa yah ponakan aunti?"
Ada yang janggal.
"Tunggu dulu....."
"AUNTI KAN GA BILANG DIA CEWE ATAU COWO?!!"
"Ah positif thinking sya, ga mungkin aunti biarin kamu tinggal bareng cowo lain!"
TOK TOK
Mendengar ketukan pintu asya langsung keluar dari kamarnya, dan menuruni tangga satu persatu.
Asya berbicara dalam hati sambil memperagakan caranya nanti saat ia berkenalan.
Ia sudah dekat dengan pintu rumahnya dan mulai membuka pintu itu pelan pelan.
"Hai? Selamat data....."
Asya langsung terdiam di tempatnya saat melihat sosok, laki laki?
"Asya? asy...."
Dengan cepat asya langsung menutup pintu sebelum sosok laki laki tinggi itu berbicara.
"AUNTIIII!!"
"ini rumah aunti ga sih"
Asya yang mendengar itupun mulai membuka pintu rumah nya pelan pelan, sosok laki laki tampan didepannya itu melihatnya dari bawah ke atas.
Asya yang bingung pun kemudian melihat tubuhnya yang hanya di balut daster selutut, dan bodohnya ia lupa memakai dalamannya.
Asya pun kembali menatap sosok di depannya dengan tatapan tajam.
"A-apa?"
Asya tak menjawab dan menarik laki laki itu ke dalam rumah lalu menutup pintu rumahnya.
"Aku reza!"
Asya tak menjawab nya dan langsung berlari ke kamarnya.
"asya tunggu duluuu" Laki laki bernama reza itu sedikit berteriak ke arah kamar asya.
- Sabar, adegan panas nya bakal ada di part selanjutnya, bakal cepet update kok.
Mau aku lanjutin besok pagi? Vote dulu lah, yah ayangie? Jan lupa tinggalin jejak Okay? Love❤️
Bonus foto eunwoo nih haha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
