latar yang sama saat ryujin ngambil sticky note di lokernya.
-
Asahi berjalan sendirian ke arah lokernya, sebenarnya dia malas buat balik ke loker lagi. Tapi yaudah, mungkin dia dapet clue lagi kan?
"Guten morgen my prince!
jangan lupa sarapan oke?
Oh iya, gambaran kamu bagus banget!
perempuan itu beruntung ya bisa bikin kamu gambar wajah dia, ga kayak aku.. tapi gapapa, beneran deh!
Aku beliin kamu susu coklat, jangan lupa diminum ya!
Kenapa ya aku takut kamu bosen sama aku? :(
mudahan engga deh
Kamu mau ketemu aku ga?
aku kasih clue ya?
Aku sering banget di dekat kamu, beneran."
Asahi terdiam, melongo sebentar.
Apa? deket?
Kata itu terus berputar di kepalanya, siapa perempuan yang dekat sama dia?
Bentar, Asahi ingat dulu.
Ada 3 perempuan yang menurut Asahi deket sama dia.
Pertama, Hitomi. Perempuan itu sepupunya, kalau kalian mau tau.
Kedua, Ryujin. Ya.. ini gaperlu dijelasin kan?
Ketiga, mamanya.
Yang ketiga ga penting, BANGET.
Jadi kalo dihitung cuma ada 2.
"Asaa!"
Ada orang manggil dia dari samping, Ryujin ternyata.
"Kenapa?"
"Kerja sama yuk! kita cari tau siapa orang dibalik sticky note yang ada di loker kita!"
"Lo udah nemu clue?
"Udah, di setiap sticky note ada cluenya Asa. Tapi dia baru kasih tau yang pasti sekarang."
"Apa?"
"Orang itu deket sama gue."
Asahi merasa teka-teki ini sedikit menguras pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer.
Fanfiction[FINISHED] Asahi dan Ryujin terus menerus mendapat sebuah sticky note di dalam loker mereka, isinya hanya beberapa kalimat yang manis namun tak memiliki pengirim. Lantas, mereka harus bagaimana? + semi baku + harsh words © razberryshan
